KPU

Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan Berlanjut, Ini Upaya yang Diambil Keluarga

Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan Berlanjut, Ini Upaya yang Diambil Keluarga

Keluarga bayi meninggal dunia saat persalinan, akan membawa kasus ini ke ranah hukum. --(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU TENGAH, BETVNEWS - Tidak terima dengan pelayanan yang kurang baik dari Rumah Sakit Umum Daerah Bengkulu Tengah, sehingga menyebabkan anak yang baru dilahirkan meninggal dunia, akan berlanjut ke ranah hukum.

 

BACA JUGA:Pelajar Nekat Akhiri Hidup, Kabarnya Minta Dibelikan Sesuatu?

 

BACA JUGA:Pasca Dilahirkan Bayi Meninggal Dunia, Ini Reaksi Keluarga

Sutan Muklis, ayah sang bayi dalam waktu dekat akan mengajukan laporan ke pihak berwajib terkait permasalahan yang terjadi.

 

BACA JUGA:Kenali 7 Penyebab Rambut Mudah Rontok hingga Tipsnya di Sini, nomor 3 dan 4 Sering Terjadi

 

Keluarga menilai, akibat beberapa penanganan yang kurang baik tersebut bisa menghilangkan nyawa.

 

Suami pasien Sutan Muklis menjelaskan, sampai saat ini pihak kelaurga tidak terima dengan stagmen yang disampaikan oleh pihak rumah sakit umum daerah bengkulu tengah, pasalnya apa yang disampaikan berbanduling terbalik dengan apa yang terjadi.

 

BACA JUGA:Tagar #STYout Mencuat di Twitter, Mungkinkah Shin Tae Yong Didepak dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia?

 

BACA JUGA:Syafira Anggraini, Bayi Kecil Mengidap Hidrosefalus


"Saya akan berkonsultasi dengan pengacara dalam rangka menyusun barang bukti dan keterangan atas peristiwa penanganan yang tidak maksimal dari pihak rumah sakit umum daerah bengkulu tengah," ungkap Muklis (Selasa 10 Januari 2023).

 

BACA JUGA:Sebelum Gantung Diri, ASN Kecamatan Ini Sempat Tulis Pesan Terakhir Pada Anaknya

 

Ditempat terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bengkulu Tengah, Heri Kurniawan menyampaikan, laporan keluarga ke pihak berwajib merupakan hak keluarga dan pasien.

 

BACA JUGA:Ini Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia, Per 10 Januari 2023

 

“Bila memang adanya keluhan dan pelayanan yang kurang, dipersilakan untuk disampaikan ke pihak RSUD, kondisi tersebut merupakan bahan evaluasi terhadap pelayanan RSUD ke depannya,” ujar Dirut kepada BETVNEWS.

 

Direktur RSUD Bengkulu tengah menambahkan nantinya managemen pun akan diaudit oleh pihak Dinas Kesehatan dan Lembaga terkait lainnya. 

BACA JUGA:Heboh Foto Artis Venna Melinda Bercucuran Darah, Ternyata Ini Sebabnya

 

"Demikian juga dengan kematian bayi pihak RSUD akan diaudit pihak Dinas kesehatan dan lembaga terkait,” tutupnya.

 

Disisilain, kronologi kasus ini berawal dari pasien yang masuk rumah sakit pada Kamis 5 Januari 2023 malam, dengan gejala sesak napas dikondisi kehamilan berusia 34 minggu. Selanjutnya pasien dimasukkan ke ruang ahli penyakit dalam.

 

BACA JUGA:Adanya Trauma Hingga Menyebabkan Over Explaining, Ini Penjelasannya

 

Kemudian, Sabtu 7 Januari 2023 sekira pukul 05.00 WIB, pasien mulai merasakan gejala sakit perut dan ketuban pecah. Dalam kurun waktu tersebut hingga pukul 06.00 WIB, dilakukan pemeriksaan dan persalinan. Pasca melahirkan, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia.

 

(Ronal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: