Muswil Muhammadiyah ke-10, Momentum Evaluasi Program Agar Lebih Produktif

Muswil Muhammadiyah ke-10, Momentum Evaluasi Program Agar Lebih Produktif

Musyawarah Wilayah ke-10 Muhammadiyah dan Aisyiyah Bengkulu dibuka.--(Sumber Foto: Abdu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Rangkaian Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah dan Aisyiyah Bengkulu ke-10, resmi dibuka Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Jumat 10 Maret 2023.

BACA JUGA:Haedar Nashir Kembali Nahkodai Muhammadiyah

Dalam Muswil turut hadir Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad, Ketua PP Aisyiyah Siti Aisyah, Anggota DPRD RI, Walikota, Wawali Bengkulu, Forkopimda, Ormas Islam , serta kader Muhammadiyah dan Aisyiyah di Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah mengatakan, Muswil merupakan agenda yang strategis dan perhelatan akbar bagi warga Muhammadiyah. Hendaknya disambut dengan gegap gempita namun tetap produktif.

BACA JUGA:Jemaah Muhammadiyah Mulai Sholat Tarawih

“Kita tahu Muhammadiyah itu adalah organisasi dakwah yang paling dinamis, tetapi tetap dengan program yang produktif dan membangun Indonesia berkemajuan. Maka manfaatkan momen ini untuk mengevaluasi program agar lebih mencerahkan dan selalu menanamkan semangat pengabdian," ungkapnya.

BACA JUGA:Rakornas MPK PP Muhammadiyah 2020 Hasilkan 5 Point Bengkulu Message

Sementara itu, mengenai ada nama Rohidin Mersyah di 39 nama yang diusulkan sebagai PW Muhammadiyah periode 2023-2028, turut ditanggapi Gubernur.

“Saya menghargai usulan dari seluruh warga Muhammadiyah. Saya tekankan lagi saya warga Muhammadiyah , dipilih masuk atau tidak masuk dalam kepengurusan itu tidak akan mengurangi makna dan semangat pengabdian saya. Maka saya pesankan pilihlah yang lebih punya waktu dan ruang sehingga terpilih kepengurusan yang produktif," ujarnya.

BACA JUGA:Buka Tanwir Muhammadiyah, Presiden Jokowi Paparkan Program Pembangunan

Disisi laim, dalam kesempatan tersebut, selain Muswil dilakukan juga persemian Gedung Sportarium Universitas Muhammadiyah Begngkulu oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad.

“Sesuai dengan tema yakni memajukan Bengkulu dan mencerahkan Indonesia, serta keterkaitan sejarah antara Muhammadiyah dan Bengkulu maka melalui musywil ke 10 ini dapat menjadi momentum pemicu untuk terus berkdakwah yang mencerahkan umat," kata Dadang. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: