Pemkot Bengkulu Naikkan Anggaran Layanan BPJS Kesehatan Gratis, 30 Ribu Masyarakat Sudah Terlayani

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota BENGKULU terus menunjukkan komitmennya dalam menjamin layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu. Melalui program BPJS Kesehatan gratis, Pemkot BENGKULU memberikan kemudahan bagi masyarakat kurang mampu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, mengungkapkan bahwa program ini ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu, dengan prosedur pendaftaran yang cukup mudah.

Melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan akan dibantu oleh tenaga kesehatan untuk pendataan dan aktivasi.

BACA JUGA:Stok Hewan Kurban di Bengkulu Aman dengan Kesehatan Terjaga, Berikut Sebarannya di Kabupaten/Kota

BACA JUGA:Kades di Bengkulu Utara Ditusuk Warga Sendiri, Ternyata Ini Penyebabnya

“Masyarakat yang ingin mendaftar cukup mudah hanya dengan mengajukan surat pengantar dari kelurahan, surat keterangan tidak mampu, serta fotokopi Kartu Keluarga. Kalau dalam kondisi darurat, masyarakat bisa langsung menghubungi pihak Walikota atau pihak Dinas Kesehatan, akan segera kami aktifkan BPJS nya,” ujar Joni Haryadi.

Hingga saat ini, sebanyak 30 ribu masyarakat Kota Bengkulu telah terdata dan telah menerima manfaat dari program BPJS Kesehatan gratis tersebut.

“Untuk jumlah masyarakat yang sudah terdata itu sebanyak 30 ribu orang dan sudah kita bantu,” jelas Joni.

BACA JUGA:Jangan Konsumsi Berlebihan! Ini Bahaya Efek Samping dari Air Rebusan Seledri, Picu Datangnya Alergi

BACA JUGA:Gunakan Platform Website Ini, Cara Instan Klaim Saldo DANA Gratis, Dapatkan Cuan Rp300 Ribu

Lebih lanjut, Joni menyebutkan bahwa anggaran untuk program ini mengalami peningkatan pada tahun 2025.

Jika tahun 2024 Pemkot Bengkulu mengeluarkan anggaran Rp14 miliar, maka pada tahun 2025 dana yang disiapkan meningkat menjadi Rp18 miliar.

“Pemerintah telah menganggarkan dana dari APBD 2025 sebesar Rp18 miliar untuk pelayanan UHC se-Kota Bengkulu, lebih besar dari tahun lalu yang hanya Rp14 miliar,” tambahnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu dan membuktikan kehadiran pemerintah dalam menjamin kesejahteraan masyarakat, khususnya kesehatan.

Sumber: