BBM Langka di Seluma, Harga Eceran Tembus hingga Rp 20 Ribu per Liter

BENGKULU, BETVNEWS – Warga Kabupaten Seluma saat ini tengah dihadapkan dengan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar.

Akibatnya, antrean panjang kendaraan tampak memenuhi area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), bahkan hingga ke badan jalan raya.

Kekosongan BBM juga terjadi hampir di seluruh Pertashop di wilayah Seluma. Diketahui, pasokan BBM ke kabupaten ini berasal dari Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, karena distribusi jalur laut melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu terganggu akibat pendangkalan.

BACA JUGA:5 Jenis Buah Ini Pantang Dikonsusi Oleh Penderita Asam Urat

BACA JUGA:Ampuh Kurangi Tanda Penuaan Dini, Cek Disini Manfaat Lain Masker Biji Kopi untuk Kecantikan Kulit Wajah

Supar, salah satu warga, mengaku sudah berminggu-minggu kesulitan mendapatkan BBM di SPBU maupun Pertashop.

"Sudah berminggu-minggu ini BBM langka, kita tidak tahu apa kendalanya ini. Di SPBU dan Pertashop kosong semua. Sekalinya pun pasokan datang, hanya beberapa jam ludes. Kami sudah capek, sudah ngantre lama tapi tidak dapat juga," katanya.

Ia juga menyoroti maraknya pengunjal minyak, pembeli dalam jumlah besar untuk dijual kembali yang mendominasi antrean dan memperburuk situasi.

"Pasokan BBM sebanyak 8 ton di setiap jenisnya pun dihabiskan para pengunjal minyak," keluhnya.

BACA JUGA:Kenali Disini Penawaran Manfaat Buah Matoa Kulit, Aman untuk Menjaga Kecantikan Kulit Secara Alami

BACA JUGA:Konsumsi Buah Matoa Berlebihan dapat Menimbulkan Bahaya untuk Kesehatan, Cek Efek Sampingnya Disini!

Kelangkaan ini turut dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang eceran yang menaikkan harga secara sepihak. Harga BBM eceran bahkan mencapai Rp 20 ribu per liter untuk Pertamax, jauh di atas harga normal.

"Di eceran sekarang ini juga naik bang. Mereka jual dari Rp13 ribu jadi Rp15 ribu, Pertamax sudah Rp20 ribu per liter," ujarnya.

Supar mendesak pihak kepolisian untuk turun tangan mengatasi persoalan ini, terutama dengan melakukan razia terhadap oknum yang menimbun BBM atau menjual dengan harga tidak wajar.

Sumber: