Saksi Ungkap Sisihkan TPP dan Gadai Emas untuk Dana Kampanye Rohidin Mersyah
Saksi Ungkap Sisihkan TPP dan Gadai Emas untuk Dana Kampanye Rohidin Mersyah--(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Sidang lanjutan perkara dugaan pemerasan dana kampanye Pilkada 2024 yang menyeret mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mantan Sekda Provinsi Isnan Fajri, dan mantan ajudan Gubernur Evriansyah alias Anca kembali digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bengkulu, Selasa, 17 Juni 2025.
Dipimpin oleh Hakim Ketua Paisol, SH, sidang ini menghadirkan lima orang saksi dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Mereka mengaku diminta menyetor dana guna mendukung pencalonan Rohidin Mersyah dalam Pilkada 2024.
Kelima saksi tersebut adalah Kepala UPTD Tresna Werda Timor Diyanto, Kabid BKAD Provinsi Bengkulu Andriansyah, Sekretaris Dinas Perkim Eko Sahputra, Kabid Dinas ESDM Fajar Nugraha, dan Kabid Keuangan dan Aset Daerah BKAD Yofi.
BACA JUGA:Pendaftaran Rektor Universitas Bengkulu 2025–2029 Ditutup, Ini 5 Nama Bakal Calon
BACA JUGA:Rencana Tambang Emas di Bukit Sanggul Dikecam Aktivis dan Tokoh Masyarakat Seluma
Dalam keterangannya di persidangan, Timor Diyanto mengungkap bahwa seluruh pejabat eselon III di Dinas Sosial Provinsi Bengkulu dikumpulkan oleh kepala dinas dan diminta menyetor dana.
Bahkan, demi memenuhi permintaan tersebut, ia harus menggadaikan perhiasan emas milik istrinya seberat 15 gram.
"Kami diminta mengumpulkan uang sebesar Rp10 juta. Saya bahkan menggadaikan perhiasan istri seberat 15 gram demi memenuhi permintaan itu. Uang diserahkan ke Kepala Dinas dan selanjutnya dikumpulkan oleh Ferry Ernez Parera mantan Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu," ungkap Timor.
Sementara itu, Andriansyah mengaku ditunjuk sebagai Bendahara tim pemenangan Rohidin di wilayah Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Inilah Rekomendasi Ide Camilan Segar Buah Kedondong, Ada Manisan hingga Asinan
BACA JUGA:Sering Dijadikan Sebagai Lambang Kesucian, Apa Arti Bunga Melati? Klaim Disini!
Ia menerima dana kampanye sebesar Rp1,2 miliar yang dibagikan ke para koordinator kecamatan, serta mengambil dana Rp2,2 miliar dari Ferry Ernez Parera.
"Peran saya sebagai Bendahara tim pemenangan menerima dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk dibagikan ke para koordinator kecamatan. Kami yang berasal dari Manna memang diminta aktif membantu kemenangan Pak Rohidin," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

