Pemkot Bengkulu Respon Keluhan Masyarakat, Pembangunan Jalan di 14 Perumahan Dimulai Bertahap

BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Kota BENGKULU akhirnya menjawab keluhan masyarakat terkait kondisi jalan rusak di sejumlah kawasan perumahan.

Program pembangunan infrastruktur jalan hotmix resmi dimulai, dan akan dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2026, mencakup total 14 perumahan yang telah terdata sebagai prioritas.

Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, secara simbolis memulai program ini melalui seremoni Ground Breaking yang digelar di kawasan Kandang Mas.

Ia menegaskan bahwa pembangunan jalan hotmix ini adalah komitmen pemerintah dalam menjawab aspirasi warga yang selama ini mengeluhkan jalan lingkungan yang belum tersentuh aspal.

BACA JUGA:Sarana Belajar Memprihatinkan, SMAN 10 Pentagon Kaur Dapat Sorotan Wagub

BACA JUGA:Raih Kecantikan Kulit Wajah dengan Gunakan Masker Melon, Cek Disini Manfaatnya untuk Wanita

“Ground Breaking sudah kita mulai. Ada 14 perumahan yang akan kita bangun jalan hotmixnya secara bertahap hingga 2026. Kita sudah sampaikan ke DPR bahwa fokus kita ke depan adalah pembangunan infrastruktur, terutama jalan mulus. Di era Helmi-Dedy ini sudah menjadi prioritas, tapi karena perumahan tumbuh seperti jamur dimusim hujan, maka kita respons juga keluhan masyarakat. Perumahan yang belum diaspal, mohon bersabar, kami akan datang untuk membuatnya mulus,” kata Dedy Wahyudi.

Menurut data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, proyek ini menyasar kawasan perumahan yang padat penduduk namun belum tersentuh pembangunan jalan yang layak.

Banyak warga yang selama ini harus menghadapi kondisi jalan berlubang, becek saat hujan, dan berdebu saat kemarau.

BACA JUGA:Siapa Sangka Kelompok Orang Ini Dilarang Konsumsi Melinjo, Cek Disini!

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh 5 Efek Samping Melinjo Ini, Dapat Sebabkan Tekanan Darah Tinggi

Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Noprisman, mengungkapkan bahwa dua lokasi yang menjadi titik awal pengerjaan adalah Perumahan Sakinah dan Perumahan Jawatan di wilayah Kandang Mas. Panjang jalan yang akan dikerjakan di tahap awal ini mencapai sekitar 300 meter.

“Dua perumahan ini akan kita mulai karena jalan porosnya sudah selesai, panjang jalan yang akan kita aspal kurang lebih 300 meter. Tadi pak Wali Kota sudah menetapkan SK 00, jadi kita akan mulai dari sana,” jelas Noprisman.

Selain fokus pada pengerjaan jalan, pembangunan juga akan mencakup infrastruktur pendukung seperti drainase, yang selama ini menjadi masalah serius di banyak kawasan permukiman.

Sumber: