Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Kasus ISPA di Seluma Tembus 5.375, Tertinggi di Wilayah Dekat Pabrik CPO dan Karet

Kasus ISPA di Seluma Tembus 5.375, Tertinggi di Wilayah Dekat Pabrik CPO dan Karet

Kasus ISPA di Seluma Tembus 5.375, Tertinggi di Wilayah Dekat Pabrik CPO dan Karet--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Sepanjang Januari hingga Mei 2025, kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Seluma tercatat mencapai angka 5.375 kasus.

Data ini dihimpun dari laporan 22 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Seluma, Mazda, menjelaskan bahwa tiga wilayah dengan angka kasus tertinggi berada di Puskesmas Cahaya Negeri, Dermayu, dan Dusun Tengah.

"Untuk data ISPA periode Januari - Mei 2025 sudah 5.375 orang terkena ISPA," ujar Mazda, Kabid P2P Dinkes Seluma.

BACA JUGA:Ditemukan Istri dan Anak Saat Pulang Mudik, Jenazah di Kota Bengkulu Bukan Korban Kriminal

BACA JUGA:Sidang Lanjutan Rohidin Cs, JPU KPK Akan Hadirkan Bupati yang Diduga Terlibat di Tim Pemenangan

Menurut Mazda, tingginya kasus di tiga wilayah tersebut diduga karena keberadaan pemukiman warga yang berhimpitan dengan pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) kelapa sawit serta pabrik karet milik PTPN VII.

Kondisi ini memicu paparan polusi udara dan debu yang berpotensi memperburuk kesehatan pernapasan masyarakat sekitar.

"Kasus tertinggi tercatat di wilayah Puskesmas Cahaya Negeri 984 kasus, Puskesmas Dermayu 801, dan Puskesmas Dusun Tengah 396," jelasnya.

Mazda juga mengimbau masyarakat agar menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan bervitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.

BACA JUGA:Enggano Tidak Krisis Pangan, Warga Kesulitan Kirim Uang dan Hasil Pertanian ke Luar Pulau

BACA JUGA:Tanpa Perlu Undang Teman, Cek Cara Mudah Klaim Saldo DANA Gratis di Sini

"Sehingga imunitas tubuh semakin kuat dan tidak mudah terserang ISPA," ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk mewaspadai gejala-gejala ISPA seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, dan sesak napas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait