Pemkab Seluma Siapkan Lahan untuk Program 3 Juta Rumah Bersubsidi
Erlan Suadi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Perhubungan (Perkimhub) Seluma--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma menyatakan komitmen kuat untuk mendukung penuh program nasional pembangunan 3 juta rumah bersubsidi yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Program yang menjadi salah satu prioritas nasional ini bertujuan untuk memberikan jaminan tempat tinggal yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Seluma.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program tersebut, Pemkab Seluma kini tengah mempersiapkan lahan strategis yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan rumah bersubsidi.
Erlan Suadi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Perhubungan (Perkimhub) Seluma, mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu dan kabupaten/kota telah membentuk tim percepatan pembangunan.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Akan Bangun Kantor Penghubung di Pulau Enggano
BACA JUGA:Pemuda Ancam Pelajar Pakai Samurai dan Rampas HP di Bengkulu, Ditangkap Polisi
Langkah awal yang dilakukan oleh Pemkab Seluma adalah menyiapkan lahan yang dinilai paling sesuai dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Tentu, kami sangat mendukung penuh program ini. Langkah awal, Pemkab Seluma akan menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan rumah bersubsidi," kata Erlan Suadi, Kadis Perkim Seluma.
Lebih lanjut Erlan menjelaskan bahwa pembangunan 3 juta rumah bersubsidi ini mencakup dua jenis kegiatan, yaitu pembangunan baru dan renovasi rumah tidak layak huni.
Untuk pembangunan baru, mencakup pembangunan perumahan dan rumah susun (rusun).
BACA JUGA:Klaim Manfaat Buah Rambutan untuk Kulit, Cocok Dijadikan Sebagai Bahan Alami Produk Kecantikan
BACA JUGA:Padahal Tidak Merokok, Ini Dia 7 Penyebab Utama Bibir Hitam yang kerap Diabaikan
Sementara untuk renovasi, dilaksanakan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yang pendanaannya berasal dari APBN dan dikelola langsung oleh Kementerian PUPR melalui balai pelaksana teknis.
"Program tiga juta rumah itu ada dua, satu pembangunan baru, yang ke dua itu renovasi, renovasi ini adalah program bsps, bsps ini sumber dari APBN yang kewenangan nanti akan dikelola oleh pihak balai," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

