Pemkab Bengkulu Selatan Bangun Gedung Lab-TIK dan Fasilitas WC Modern di SMPN 2

BENGKULU, BETVNEWS – Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin, secara resmi memulai pembangunan Gedung Merah Laboratorium Teknik Informasi dan Komunikasi (Lab-TIK) di SMP Negeri 2 Bengkulu Selatan melalui peletakan batu pertama, Senin (11/8/2025).

Pembangunan ini merupakan bagian dari Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 yang bertujuan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di daerah.

Acara peletakan batu pertama yang berlangsung di halaman sekolah dihadiri Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, Lusy Wijaya, M.Pd, Kepala SMPN 2, Nur Ainun, M.Pd, komite sekolah, tokoh masyarakat, guru, serta siswa.

Dalam sambutannya, Bupati H. Rifai menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan adalah pondasi kemajuan daerah.

BACA JUGA:Jangan Buang Gitu Aja! Klaim 9 Manfaat Istimewa Kulit Jeruk untuk Kesehatan, Bisa Jadi Obat Diet

BACA JUGA:Pengadaan Lahan di Dinas Perkimta Bengkulu Tengah Masuk 'Radar' Kejaksaan

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kita ingin anak-anak belajar di lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung proses belajar mengajar. Revitalisasi satuan pendidikan ini adalah wujud komitmen Pemkab Bengkulu Selatan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas,” ujar Rifai.

Selain gedung Lab-TIK, pembangunan juga mencakup fasilitas ruang Water Close (WC) dengan desain modern dan ramah lingkungan. 

Proyek ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2025, dengan target penyelesaian 150 hari kerja.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lusy Wijaya, M.Pd, menjelaskan bahwa revitalisasi SMPN 2 adalah bagian dari paket pembangunan untuk sembilan satuan pendidikan penerima program tahun ini.

BACA JUGA:5 Manfaat Kulit Jeruk untuk Kecantikan, Ampuh Menangkal Jerawat hingga Cegah Penuaan Dini

BACA JUGA:Beras Murah SPHP Rp60 Ribu Ramai Diburu Warga di Bengkulu Selatan

Daftar penerima meliputi SMPN 1 BS, SMPN 4 BS, SDN 3, SDN 23, SDN 61, TK 15, TK Harapan Bangsa, serta TK Uswatun Hasanah dan PKBM Sabilil Rasyad yang masih menunggu SK dari Kemendikbudristek.

“Untuk sementara, baru lima satuan pendidikan yang sudah mendapatkan SK dan bisa memulai pekerjaan. Dua lagi masih menunggu SK, tapi Insya Allah seluruhnya akan dikerjakan tahun ini,” jelas Lusy.

Sumber: