DPRD Seluma Prihatin, Murid SDN 98 Harus Perbaiki Jalan Rusak yang Jadi Tugas Pemerintah

BENGKULU, BETVNEWS – Aksi puluhan murid SD Negeri 98 Desa Cugung Langu, Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma, yang gotong royong memperbaiki jalan berlumpur menuju sekolah mereka menuai perhatian publik.

Dengan seragam merah putih yang kotor bercampur tanah, para siswa bersama guru menimbun jalan agar tetap bisa dilalui, tepat di momen HUT ke-80 RI.

Wakil Ketua II DPRD Seluma, Sugeng Zonrio, ikut menyoroti kejadian tersebut. Ia mengaku prihatin dan menilai kondisi ini mencerminkan masih minimnya pembangunan fisik di daerah.

"Tentu kami sangat prihatin melihatnya. Ini seharusnya Pemerintah harus segera turun tangan," ujar Sugeng.

BACA JUGA:Waspada! Maling Kos di Bengkulu Ketuk Pintu dan Matikan Listrik untuk Pancing Korban

BACA JUGA:Polda Bengkulu Amankan Residivis Penyebar Konten Asusila, Sudah Ratusan Video Diunggah

Sugeng menjelaskan, tahun ini hampir tidak ada pembangunan fisik lantaran dana transfer pusat, baik Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK), banyak yang diblokir.

Total anggaran yang tertahan mencapai Rp108 miliar, sehingga pembangunan infrastruktur jalan sangat minim.

Meski demikian, ia mengingatkan agar pemerintah desa juga lebih jeli memanfaatkan Dana Desa (DD).

Menurutnya, pembangunan jalan setapak atau rambat beton skala kecil masih bisa dilakukan melalui program tersebut.

BACA JUGA:Sianok Travel Resmi Layani Umroh Bengkulu dengan Penerbangan Langsung ke Jeddah

BACA JUGA:SK Gubernur Helmi Hasan Disambut Baik HPMPI dan Masyarakat, Harga BBM Non-Subsidi Resmi Turun

"Kalau tidak bisa dengan Dana Desa, silakan sampaikan aspirasi ke DPRD. Nanti akan kami usulkan di APBD, mungkin untuk tahun anggaran 2026," singkatnya.

Di sisi lain, Kasi Kesra Desa Cugung Langu, Sudar, mengatakan kondisi jalan yang terjal dan berlumpur itu sudah lama menjadi keluhan warga.

Sumber: