Sugimulyo Dikukuhkan sebagai Kepala BPKP Provinsi Bengkulu
Sugimulyo Dikukuhkan sebagai Kepala BPKP Provinsi Bengkulu --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Sugimulyo Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi BENGKULU resmi dikukuhkan menggantikan Faeshol Cahyo Nugroho di Balai Raya Semarak, Senin 20 Oktober 2025.
BACA JUGA:Ketahui dari Sekarang! Ada 6 Mitos dan Fakta Tentang Madu, Salah Satunya Tidak Bisa Membeku
BACA JUGA:Klaim Disini Sederet Manfaat Madu untuk Kecantikan, Salah Satunya Bikin Kulit Selalu Lembap
Pengukuhan ini turut dihadiri Deputi Bidang Akuntan Negara BPKP, Iwan Taufik Purwanto, yang hadir mewakili Kepala BPKP RI, Muhammad Yusuf Ateh.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Bengkulu, saya menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu yang baru. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh integritas, profesionalisme, dan dedikasi tinggi demi kemajuan Bengkulu yang kita cintai bersama,” ujar Gubernur Helmi.
BACA JUGA:Ketua DPRD Seluma Desak Pemkab Segera Normalisasi Irigasi di Talang Dantuk
BACA JUGA:Pemkab Seluma Genjot Progres Infrastruktur Jalan Tawang Rejo, Proyek Sudah 80 Persen
Gubernur menegaskan bahwa BPKP memiliki peran strategis, bukan hanya sebagai mitra pengawasan, tetapi juga mitra pembangunan bagi pemerintah daerah.
“Kehadiran BPKP di Bengkulu menjadi penjaga mutu tata kelola, sekaligus pemberi nilai tambah dalam setiap kebijakan dan program pembangunan,” jelasnya.
BACA JUGA:Perhatikan dengan Baik! Ini Beberapa Cara Bedakan Madu Asli dan Palsu
Helmi berharap sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan BPKP terus diperkuat. Menurutnya, pengawasan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi memastikan setiap rupiah anggaran digunakan bagi kepentingan rakyat dengan prinsip efektif, efisien, dan berorientasi hasil.
“Kami juga berharap BPKP dapat terus mendorong penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang lebih matang di seluruh perangkat daerah, serta memperkuat manajemen risiko dan pencegahan korupsi. Dengan begitu, pembangunan di Bengkulu dapat berjalan bersih, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

