Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Sepekan Kelangkaan BBM, Antrean Kendaraan Masih Mengular di SPBU Tais

Sepekan Kelangkaan BBM, Antrean Kendaraan Masih Mengular di SPBU Tais

Sepekan Kelangkaan BBM, Antrean Kendaraan Masih Mengular di SPBU Tais--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu masih terus terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Salah satu antrean yang paling parah terjadi di SPBU Tais yang berada di pusat Kota Seluma.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siap Sukseskan Puncak Hari Disabilitas Internasional 2025

Saat ini antria panjang kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar bahkan mencapai lebih dari tiga kilometer

Antrean kendaraan didominasi kendaraan roda dua dan roda empat memadati bahu jalan sejak pagi hingga sore hari. Para pengendara mengaku telah mengantre berjam-jam hanya untuk mendapatkan jatah bahan bakar jenis Pertalite dan Pertamax. 

BACA JUGA:Lahir dari Keluarga Tidak Mampu, Irjen Pol Mardiyono Jadi Sosok Pemimpin yang Peduli Masyarakat

Pengawas SPBU Tais, Melian Jayadi menjelaskan bahwa, pihaknya terpaksa membatasi jumlah pengisian BBM bagi setiap konsumen untuk sementara waktu. Langkah ini diambil guna mengurai antrean panjang sekaligus memastikan semua masyarakat masih dapat memperoleh BBM di tengah keterbatasan pasokan.

"Iya, kita batasi dulu setiap pengendara. Untuk sepeda motor maksimal Rp 50 ribu dan untuk mobil maksimal Rp 200 ribu. Tidak boleh lebih, karena kondisi pasokan BBM belum normal," sampai Melian.

BACA JUGA:Bangun Budaya Antikorupsi, Pemprov Bengkulu Dorong APIP Jadi Teladan Integritas

Menurutnya, pembatasan ini merupakan upaya sementara agar stok BBM yang masih tersedia bisa menjangkau lebih banyak pengguna. Untuk mengantisipasi panjangnya antrean BBM. Bahkan cepat habisnya BBM sehingga dikhawatirkan warga yang tidak kebagian BBM.

"Kalau tidak dibatasi, khawatir nanti BBM cepat habis dan banyak warga yang tidak kebagian. Jadi langkah ini kita ambil untuk pemerataan," ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Seluma Usulkan Lanjutan Pembangunan PPN dan Koperasi Nelayan ke Kementerian KKP

Dirinya juga menyampaikan bahwa keterlambatan distribusi BBM disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem di wilayah perairan Bengkulu beberapa waktu lalu. Kapal tanker pengangkut BBM sempat gagal berlabuh di Pelabuhan Pulau Bai karena gelombang tinggi dan angin kencang. Hal tersebut berdampak langsung terhadap keterlambatan suplai BBM ke sejumlah SPBU di wilayah Bengkulu dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Seluma.

"Untuk saat ini, suplai BBM sudah mulai kembali berjalan. Kapal sudah bisa berlabuh di Pelabuhan Pulau Bai, sehingga pasokan BBM mulai dikirim kembali. Kami berharap pasokan bisa ditambah menjadi 16 ton per hari, dari sebelumnya hanya 8 ton," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait