Keluhkan Kerusakan Jalan, Rahmad Widodo Serap Aspirasi Warga Saat Reses Dapil IV
Rahmad Widodo, Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, menggelar Reses Masa Sidang III Tahun 2025, Sabtu (6/12/2025) siang, di Kecamanatan Ratu Sambang, Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Rahmad Widodo, menggelar Reses Masa Sidang III Tahun 2025, Sabtu (6/12/2025) siang. Kegiatan ini digelar untuk menampung aspirasi masyarakat, khususnya warga dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Kecamatan Ratu Agung dan Ratu Samban.
BACA JUGA:Pudi Hartono Gelar Reses, Prioritaskan Perbaikan Jalan Dan Kegiatan Kepemudaan
BACA JUGA:Peringati HUT Reserse ke-78, Ditreskrimsus Polda Bengkulu Bagikan Sembako ke Panti dan Pesantren
Dalam reses akhir tahun tersebut, warga menyampaikan berbagai keluhan, terutama terkait kondisi infrastruktur jalan dan drainase yang dinilai masih perlu perhatian lebih. Salah satu keluhan datang dari Herizal, warga Kelurahan Sawah Lebar, yang menyoroti kondisi Jalan Kembang Manis.
“Kami minta tolong kepada Pak Waka I Rahmad Widodo untuk memperhatikan jalan kami. Jalan Kembang Manis itu sudah mulai rusak. Salah satu penyebabnya karena sempat difungsikan sebagai jalan alternatif selama pengerjaan Jembatan Tebeng,” ujar Herizal.
BACA JUGA:Tahun 2025 Segera Berakhir, UMP Bengkulu Belum Ditetapkan, Ini Penjelasan Syarifudin
BACA JUGA:Herimanto Serap Aspirasi Warga, Pastikan Usulan Tahun Ini Direalisasikan 2026
Menanggapi hal itu, Rahmad Widodo menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat akan ditampung dan diperjuangkan agar dapat direalisasikan. Menurutnya, infrastruktur memang menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Bengkulu saat ini.
Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk memahami apabila beberapa usulan tidak dapat segera terealisasi dalam waktu dekat. Penyebabnya adalah adanya pemangkasan dana transfer ke daerah yang mencapai hampir Rp200 miliar untuk tahun anggaran 2026.
BACA JUGA:Herimanto Serap Aspirasi Warga, Pastikan Usulan Tahun Ini Direalisasikan 2026
BACA JUGA:Wacana Perampingan OPD Pemprov Bengkulu Belum Masuk Propemperda 2026
“Kami menerima semua aspirasi masyarakat dan akan kami usahakan semaksimal mungkin. Tetapi kami juga berharap masyarakat bisa maklum karena Kota Bengkulu sangat bergantung pada dana transfer pusat, dan pada 2026 dana itu dipangkas hampir Rp200 miliar. Jadi kemungkinan beberapa usulan belum bisa terealisasi cepat,” jelas Rahmad.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
