SELUMA, BETVNEWS - Penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi di Kabupaten Seluma, saat ini terus mengalami peningkatan.
Dari data sebelumnya 721 ekor sapi yang terdata terjangkit PMK Kabupaten Seluma, saat ini mengalami kenaikan menjadi 962 ekor sapi terjangkit PMK.
Kepala Dinas Pertanian Seluma Arian Sosial mengatakan, dari data sebelumnya kasus PMK tersebut saat ini terus bertambah, hingga hampir menyentuh angka 1.000 kasus.
BACA JUGA:2 Pelaku Pencurian Diamankan, Satu Diantaranya Residivis
"Kalau beberapa minggu lalu, kita menerima data 721 ekor sapi yang terjangkit PMK, satu diantaranya mati, 4 Pemotongan paksa dan yang tersisa masih dalam pemulihan semua," sampai Arian Sosial, Selasa 13 September 2022.
Hanya berselang sekitar satu minggu saja, kasus tersebut kembali bertambah bahkan cukup signifikan.
"Saat ini daftar PMK yang diterima, mengalami kenaikan menjadi 962 ekor," tambahnya.
BACA JUGA:274 Miliar APBD Tahun 2022 Kabupaten Kaur Belum Terserap
Sejauh ini, untuk kasus PMK terbanyak masih berada di Kecamatan Sukaraja dengan 220 kasus, disusul Kecamatan Lubuk Sandi dengan 153 kasus.
"Kasus terbanyak masih didominasi Sukaraja, kemudian disusul Kecamatan Lubuk Sandi," imbuhnya.
Upaya pencegahan dan pengobatan terus dilakukan, dengan cara melakukan penyekatan serta vaksinasi terhadap hewan ternak.