KAUR, BETVNEWS - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur Selasa siang gelar rapat koordinasi pendataan awal registrasi sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Kaur tahun 2022.
Dalam rapat koordinasi tersebut turut dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Sekda, unsur Forkofimda, Kepala OPD dan Apdesi Kabupaten Kaur.
Rapat koordinasi tersebut merupakan rapat awal pendataan registrasi sosial ekonomi tahun 2022, yang dilaksanakan langsung di gedung sentral kuliner Kabupaten Kaur.
Kepala BPS Kabupaten Kaur Rudi Setiawan mengatakan, kegiatan ini guna melakukan pendataan sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Kaur yang terdiri dari 192 desa dan kelurahan.
BACA JUGA:Untuk Penambahan Dapil, Target Jumlah Penduduk 200 ribu Jiwa Bisa Dicapai
Pihaknya menggelar rapat koordinasi yang bertujuan meminta bantuan kepada pihak terkait untuk melakukan pendataan sosial ekonomi masyarakat tersebut.
Pendataan sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Kaur dilakukan dengan sensus penduduk dan dilaksanakan mulai 15 Oktober sampai 14 November mendatang.
BACA JUGA:Dugaan ASN Mesum di Masjid, Pemkab Seluma Copot Oknum Kepala Sekolah
"Pendataan secara sensus penduduk akan dilaksanakan BPS Kabupaten Kaur terhitung 15 Oktober sampai 14 November mendatang," ungkap Rudi.
Setelah pendataan oleh BPS Kabupaten Kaur, data masyarakat Kabupaten Kaur dapat diketahui secara 100 persen, mulai dari tingkat kemiskinan hingga keadaan sosial masyarakat Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Regsosek 2022, BPS Rejang Lebong akan turunkan 463 Petugas
Sementara kegiatan pendataan sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Kaur ini nantinya akan berlanjut hingga di tahun 2023.
Adapun kegiatan lanjutan yang akan dilaksanakan di 2023 adalah tindak lanjut penanganan, seperti memberikan bantuan kepada masyarakat yang berada di garis kemiskinan terendah di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Untuk Penambahan Dapil, Target Jumlah Penduduk 200 ribu Jiwa Bisa Dicapai
Sementara itu Bupati Kaur Lismidianto menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur siap mendukung dan juga membantu BPS dalam melakukan pendataan tersebut.