SELUMA, BETVNEWS - Berbanding terbalik dengan para petani karet yang mengeluh lantaran harga jual karet terjun bebas ke Rp4.000 perkilogram, namun untuk petani kopi saat ini mendapat kabar yang bahagia, lantaran harga kopi saat ini mencapai Rp26 ribu perkilogram.
Jika pada Juni lalu harga kopi masih diangka Rp22 ribu, namun pada akhir September ini mulai menunjukkan signifikan dengan harga Rp26 ribu perkilogram.
Menurut H. Suhandi salah satu pengepul kopi di Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, bahwa sejak beberapa bulan terakhir memang harga kopi mulai berangsur naik, hingga sudah mencapai Rp26 ribu.
BACA JUGA:Aksi Premanisme di Kota Bengkulu, Korban Dipukul Hingga Babak Belur
"Alhamdulillah, dari tiga bulan yang lalu, terus beranjak naik dan membuat para petani kopi menjadi lebih senang," jelas H. Suhandi, Minggu 25 September 2022.
Harga tersebut jika dibandingkan dengan harga sembako pasca kenaikan BBM, masih dikategorikan normal. Namun demikian, tidak diketahui pasti akan bertahan sampai kapan, karena harga terus berubah-ubah.
BACA JUGA:Anggaran Dicoret, Pengadaan Ruang Mediasi Anak dan Perempuan Batal
"Sejauh ini bisa dikatakan normal, namun demikian tidak bisa ditebak sampai kapan harga ini terus normal," tambahnya.
Namun demikian, diharapkan bahwa harga kopi ini bisa terus bertahan, mengingat memang dampak kenaikan BBM ini sangat berpengaruh kepada ekonomi masyarakat.
"Kita berharap harga kopi terus normal, karena harus mengimbangi sembako," demikian tutupnya.