KEPAHIANG, BETVNEWS - Hingga pada akhir Agustus 2022 yang lalu, tercatat serapan anggaran di Kabupaten Kepahiang baru sebesar 45 persen, dari total keseluruhan anggaran mencapai Rp722 miliar.
Dimana untuk realisasi anggaran tersebut, disebarkan kepada 36 Organisasi Perangkat Daerah) OPD), sebesar Rp318 miliar.
Piisman, Kabag Administrasi Pembangunan Pemkab Kepahiang mengatakan, selerapan terbanyak saat ini ada di Kecamatan Sebarang Musi sebesar 81 persen dan Sekretariat Dewan (Setwan) 77,74 persen.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Gagalkan Rencana Tawuran Para Pelajar
"Realisasi tertinggi ada di Kecamatan Seberang Musi, namun karena alokasi anggaran kecamatan memang kecil jadi belum mendongkrak serapan APBD secara signifikan," ungkap Piisman, Jum'at 30 September 2022.
Salah satu faktor penyebab anggaran masih dibawah 50 persen, karena OPD yang memiliki alokasi yang besar seperti Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, masih belum maksimal penyerapan atau dalam zona kuning.
Dimana memang OPD-OPD tersebut, masih belum menyelesaikan program pembangunan fisik yang sudah direncanakan.
BACA JUGA:Operasi Zebra 2022, Ini Jadwal dan Target Utama...
"Untuk OPD yang melakukan pembangunan fisik, baru Dispendikbud yang sudah cukup besar, namun masih berada di zona kuning," imbuhnya.
Oleh karena itu, untuk mengejar progres serapan anggaran 2022 ini, seluruh OPD diminta dapat memaksimalkan waktu yang masih tersisa saat ini.
"Dalam pertemuan beberapa waktu lalu, semua OPD sudah dihimbau untuk mengoptimalkan waktu yang ada," demikian tutupnya.