BETVNEWS - Setelah sempat terisolir selama 7 jam, akibat jalan menuju Kecamatan Topos tepatnya di lokasi proyek TMMD Kelurahan Rimbo Pengadang, longsor. Namun, saat ini kondisi jalan telah kembali normal, setelah 1 unit alat berat Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR) Kabupaten Lebong, turun. Evakuasi material longsor tersebut baru selesai sekitar pukul 21.30 WIB malam kemarin dengan dibantu pengawalan dari pihak Polsek dan Koramil Rimbo Pengadang. Kapolsek Rimbo Pengadang, Ipda Alexander menjelaskan saat kejadian longsor, kondisi cuaca di Rimbo Pengadang sedang tidak dalam kondisi hujan. Namun demikian, pada malam sebelumnya Lebong sempat diguyur hujan deras selama 24 jam. Saat itu, tiba-tiba material tanah langsung turun hingga menutup seluruh badan jalan. Akibatnya kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas. "Evakuasi material longsoran baru kita lakukan habis buka puasa, setelah alat berat dari Dinas PUPR sampai di lokasi. Evakuasi materila longsor ini menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam," jelas Alexander. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor tersebut, hanya saja saat ini jalan masih dalam kondisi rawan terjadinya longsor susulan. Terutama dilokasi pekerjaan proyek pemotongan tebing yang saat ini telah selesai dilakukan. "Kita tetap mengimbau kepada masyarakat, terutama pengguna kendaraan untuk selalu berhati hati saat melintasi jalan tersebut. Kita juga terus melakukan patroli rutin di Kecamatan Rimbo Pengadang dan Topos," pungkas Kapolsek. (DWI)
7 Jam Terisolir Akibat Longsor, Jalan Rimbo Pengadang-Topos Kembali Normal
Selasa 29-05-2018,15:32 WIB
Kategori :