MUKOMUKO, BETVNEWS - Setelah dilakukan serah terima peralihan tanggung jawab pemeliharaan Finger Print, dari Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kepada masing-masing OPD, sehingga selanjutnya sudah bukan menjadi tanggung jawab BKPSDM lagi untuk pemeliharaannya.
Oleh karena itu, seluruh OPD yang menggunakan Finger Print untuk dapat melakukan pemeliharaan, serta melakukan penganggaran untuk perawatan.
BACA JUGA:Akhir Tahun, Tanah 24,8 Hektar Untuk Hibah Pembangunan Resimen Brimob Akan Bersertifikat
Hal dikarenakan jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada perangkat tersebut, maka yang akan melakukan perbaikan tidak lagi BKPSDM Mukomuko, melainkan dibebankan kepada masing-masing OPD.
Disampaikan Wawan Santoni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kabupaten Mukomuko, karena selama ini terkesan tidak dijaga dengan baik, maka Pemerintah Kabupaten Mukomuko berinisiatif untuk menyerahkan sepenuhnya perangkat tersebut kepada OPD.
BACA JUGA:Paripurna RAPBD 2023 Ditunda, Diduga SIPD Diretas Sebabkan Data Hilang
"Saat ini semua tanggung jawab terhadap perangkat Finger Print diserahkan ke OPD masing-masing, sehingga OPD yang bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu kerusakan pada perangkat tersebut," ungkap Wawan Santoni, Selasa 11 Oktober 2022.
Dengan demikian, diharapkan bahwa masing-masing OPD merasa bertanggungjawab, dan bisa menjaga perangkat yang digunakan untuk absen harian ASN tersebut.