BENGKULU, BETVNEWS - Setelah pada Jum'at 21 Oktober 2022 yang lalu, sejumlah calon jamaah umrah mendatangi agen travel Anugerah Quba Mandiri (AQM) Bengkulu, lantaran mengaku merasa ditipu oleh pihak travel tersebut, karena sudah membayar sejumlah uang untuk keberangkatan umrah, namun tak kunjung diberangkatkan.
Menanggapi hal tersebut, Manager AQM Bengkulu, Yuningsih Menjelaskan, bahwasanya para calon jamaah tersebut salah paham, atau lebih tepatnya terjadi miskomunikasi perihal prosedur pemberangkatan jamaah umrah tersebut.
Lanjutnya, bahwa kesalahpahaman tersebut sudah dijelaskan kembali kepada perwakilan calon jamaah berjumlah 12 orang, dan saat ini permasalahan tersebut sudah diselesaikan.
BACA JUGA:Pertanyakan Pendataan Tenaga Non ASN, Puluhan Tenaga Kesehatan Honorer Sambangi BKPSDM Mukomuko
Menurutnya, bahwa penundaan keberangkatan tersebut karena para calon jamaah umrah, baru membayar DP dengan nominal Rp5 juta, namun untuk syarat lain belum dilengkapi termasuk belum melakukan pelunasan biaya.
Usai dijelaskan melalui mediasi pada Sabtu 22 Oktober 2022 lalu, beberapa calon jamaah tetap meminta uang dikembalikan, dimana pihaknya sudah mengembalikan.
BACA JUGA:Kasus Korupsi RDTR, ASN PPTK Dihukum Lebih Berat Daripada Mantan Sekda
Namun ada juga para jamaah yang ingin melanjutkan, dengan melengkapi persyaratan yang diminta, dan semuanya sudah diselesaikan secara baik-baik.
"Permasalahannya sudah selesai, kita sudah jelaskan kenapa belum memberangkatkan calon jamaah, hal ini dikarenakan para calon jamaah baru membayar DP saja," terang Yuningsih, Senin 24 Oktober 2022.
BACA JUGA:Dipimpin Sekda, Pemkab Kepahiang Ikuti Arahan Presiden Soal Inflasi
Bahwa dengan mediasi secara kekeluargaan tersebut, para calon jamaah umrah telah memahami dan mengetahui titik permasalahannya.
"Melalui mediasi secara kekeluargaan, para calon jamaah sudah memahami perihal permasalahan tersebut dan semuanya sudah clear," tambahnya.
BACA JUGA:Dewan dan Perkim Cek Kondisi Rumah Warga Tak Layak Huni
Sementara Itu, Sumarno salah satu perwakilan calon jamaah menyampaikan, bahwa pihaknya berterimakasih atas kejelasan mengenai keberangkatan umrah tersebut, serta menyampaikan permohonan maaf kepada pihak AQM, atas tindakan yang mereka lakukan.
"Mewakili rombongan, mungkin kami dalam kedatangan sudah begitu banyak kesalahan baik dari cara bicara, cara etika, dan adab, dan kami mohon maaf. Kami juga memberikan jempol atas tanggung jawab yang diberikan pihak AQM," sampai Sumarno.