Kelompok Tani asal Seluma Diajak Belajar ke Yogyakarta

Minggu 18-12-2022,12:46 WIB
Reporter : Tim
Editor : Wizon Paidi

YOGYAKARTA, BETVNEWS - Dinas Ketahanan Pangan dan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, mengajak perwakilan dari kelompok tani asal Kabupaten Seluma, untuk menimba ilmu di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ada beberapa lokasi yang beberapa hari ini dikunjungi oleh tiga perwakilan kelompok tani asal Seluma, diantaranya pengelolaan beras, perkebunan salak, packing house salak, dan terakhir pemanfaatan lahan kosong, peternakan kambing serta pembuatan pupuk organik.

BACA JUGA:Pendaftaran PPS Dibuka, ASN dan Perangkat Desa Bisa Daftar

Menurut Yusmaini Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, bahwa studi tiru ini nantinya diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kelompok tani di Provinsi Bengkulu, tentu banyak sekali yang bisa dipetik dari kegiatan tersebut, sehingga dapat memberikan perubahan kedepannya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sekda Mukomuko Tutup Usia

"Kita telah melakukan kunjungan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Yogyakarta, ada beberapa poin yang dapat kita tarik dalam studi tiru ini, diantaranya kita harus membuat Perda tentang pemberian izin usaha bagi penggerak UMKM di Bengkulu," sampai Yusmaini.


Melakukan kunjungan ke Bidang Ketahanan Pangan Provinsi Yogyakarta.--

Lanjutnya, bahwa pengelolaan beras dan pengelolaan perkebunan salak hingga proses packing di Provinsi Yogyakarta, memang sudah dilakukan secara profesional, namun demikian teknologi yang digunakan masih sangat sederhana sehingga memudahkan untuk dapat ditiru oleh Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:4 Resep Kue Kering Khas Natal, Mudah dan Lezat untuk Jamuan Istimewa

"Kita sudah menyaksikan, bahwa teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, namun memang pengelolaannya sudah sangat baik, sehingga ini kemungkinan dapat kita tiru dan benahi," tambahnya.


Melakukan studi tiru ke Kabupaten Gunung Kidul, terkait pemanfaatan lahan kosong.--

Termasuk dengan pemanfaatan lahan kosong yang ada di Kabupaten Gunung Kidul, dimana peternakan dan tanaman holtikultura yang dilakukan juga sangat sederhana, namun bisa memberikan hasil yang maksimal sehingga ini memang penting untuk dipelajari.

BACA JUGA:Waduh! Jelang Final Piala Dunia 2022, Pemain Prancis Dikabarkan Terjangkit Flu Unta

"Kita itu tidak kekurangan kalau soal lahan maupun tenaganya, namun ilmu yang demikian ini memang perlu kita serap agar dapat diimplementasikan di Provinsi Bengkulu," demikian tutupnya.

Jonaidi SP Yakin Bengkulu Bisa Seperti Yogyakarta

Kategori :