JAKARTA, BETVNEWS - Kabar tentang reshuffle Kabinet Presiden Joko Widodo saat ini tengah dipersiapkan, dimana proses evaluasi terhadap kinerja para Menteri sedang berlangsung.
Isu perombakan kabinet Indonesia Maju tersebut, diduga ada kaitannya dengan manuver politik dari Partai Nasdem, yang telah secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden.
BACA JUGA:Polisi Gadungan yang Ditangkap Kasus Penggelapan, Ternyata Positif Konsumsi Sabu, Hukuman Bertambah?
Mengutip Kompas.com, berdasarkan penjelasan Ujang Komarudin pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, bahwa deklarasi Nasdem terhadap Anies Baswedan sebagai Calon Presiden tersebut, merupakan titik awal permasalahan wacana reshuffle kabinet.
Oleh karena itu, 3 Menteri yang berasal dari Partai Nasdem diantaranya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar, akan ada yang di reshuflle Jokowi.
Lantas, dengan alasan melakukan evaluasi terhadap kinerja para Menteri, termasuk Menteri yang berasal dari Partai Nasdem, akan menjadi balasan atas deklarasi Nasdem terhadap Anies.
"Begitulah Politik. Biar nanti Jokowi reshuffle seolah ada dasarnya. Sehingga ini bukan berbasis pada kinerja, melainkan pada situasi politik," sampai Ujang.
BACA JUGA:Angkringan Puncak Bibis Jogja Sajikan Pesona Kuliner Dengan Harga Terjangkau, Cek di Sini
Sementara itu, kabar reshuffle kabinet Indonesia Maju semakin hangat setelah PDIP terhadap kinerja para Menteri. Termasuk diantaranya Menteri yang berasal dari Partai Nasdem.
BACA JUGA:Dicecar Pertanyaan Oleh Wartawan Soal Surat Rekomendasi Dana CSR, Syamsul Effendi: Maaf
Djarot Saiful Hidayat Ketua DPP PDIP mengatakan, bahwa kinerja beberapa Menteri dirasa membuat negara mengalami kemunduran.
Tidak segan-segan, Djarot menyebut ada dua Menteri yang harus dievaluasi kinerjanya. Diantaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar.
BACA JUGA:Ini 5 Tips Meningkatkan Kualitas Sholat Agar Tetap Terkoneksi Kepada Allah, nomor 4 Sering Terjadi
Dilansir dari Disway.id, Rocky Gerung selaku pengamat politik mempertanyakan apa yang terjadi dengan PDI-P, ini terkait dengan usulan evaluasi apakah kemudian memiliki data tentang kerja Menteri.