Pemkot Bengkulu Diminta Bantu Masyarakat Kembangkan Pasar Jenggalu Tapak Jedah

Minggu 15-01-2023,19:44 WIB
Reporter : Aap (CW2)
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota Bengkulu diminta untuk bantu masyarakat, untuk melakukan pengembangan pasar Jenggalu Tapak Jedah.

Dimana sebelumnya, pasar ini didirikan di lahan yang masih tanah dan hanya dikeraskan dengan koral, sehingga masih perlu perhatian dan pengembangan lebih lanjut.

BACA JUGA:Kepahiang UHC, Cukup Modal KTP Masyarakat Langsung Dapat Pelayanan Kesehatan

Pasar ini sendiri baru dibuka sekitar 2 minggu yang lalu. Sedangkan untuk proses pembangunan Pasar Jenggalu ini, merupakan hasil swadaya dari masyarakat setempat yang membangun sendiri pasar tersebut.

BACA JUGA:Kenalkan Objek Wisata Cek Dam, Dispar Benteng dan Pemdes Air Sekabul Gelar Lomba Ini

Saat ini setidaknya ada sekitar 50 kios yang telah selesai dilakukan pembangunan, untuk pasar ini sendiri dibuka sejak subuh hingga sore dalam setiap harinya.

Karena pasar ini sudah mulai banyak dikunjungi oleh para pembeli, serta dapat dijadikan sebagai tempat alternatif untuk masyarakat sekitar berbelanja kebutuhan sehari-hari, sehingga diharapkan memang ada pengembangan.

BACA JUGA:Wow! Harga Emas Dunia dan Dalam Negeri Kompak Naik, Siap Borong?

Oleh karena itu masyarakat sekitar yang juga telah membuka kios di lokasi tersebut, sehingga diharapkan Pemerintah Kota Bengkulu bisa mengurus perizinan dan melakukan pembangunan fisiknya.

BACA JUGA:Resep Kue Lumpur Surga, Lezat dan Cocok Jadi Ide Jualan

Disampaikan Devi, salah satu pedagang pasar baru Jenggalu, bahwa pihaknya berharap akan ada pembangunan terkait pasar tersebut, karena diyakini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

BACA JUGA:Grasstrack Escobar Cup 3, Tutup Puncak HUT ke 19 Kabupaten Kepahiang

Selain itu, dirinya juga berharap bahwa pasar tersebut dapat berkembang sebagaimana pasar-pasar yang ada di Kota Bengkulu dan Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Peringati 39 Tahun Ikatan Keluarga Jawa Timur (IKJT), Perkenalkan Budaya Ini

"Karena ini kita bangun secara swadaya, sehingga baru ada sekitar 50 kios saja. Kita berharap agar Pemerintah Kota Bengkulu bisa membantu untuk mengembangkan," demikian tutupnya.(**)

Kategori :