OTT 2 Oknum Wartawan, Begini Reaksi Forum Kades Kecamatan Kerkap

Kamis 19-01-2023,12:59 WIB
Reporter : Adi Bram
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Keberhasilan Polda Bengkulu dalam melakukan penangkapan terhadap 2 oknum wartawan, yang diduga melakukan pemerasan terhadap 17 Kepala Desa di Kecamatan Kerkap, Kabupaten Utara.

Mendapatkan tanggapan positif dari Forum Kades Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara, salah satunya dengan memberikan papan karangan bunga, sebagai ucapan terimakasih atas kerja keras yang dilakukan Subdit Jatanras Polda Bengkulu.

BACA JUGA:Karena Hal Ini, Pemprov Bengkulu Kembali Beri Sinyal Mutasi

Yang telah melakukan penangkapan terhadap I-R dan I-W, yang merupakan oknum wartawan dan Pemimpin Redaksi salah satu media online di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Warna Merah dan Kuning Identik dengan Imlek, Ternyata Ini Maknanya

Menanggapi hal tersebut, Kombes Pol Anuardi, Kabid Humas Polda Bengkulu mengatakan, bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Subdit Jatanras Polda Bengkulu, memang sudah merupakan kewajiban, karena memberantas segala bentuk kriminal adalah tanggung jawab Polda Bengkulu.

BACA JUGA:HUT ke 20, Kabupaten Ini Akan Gelar Pesta Rakyat dan Undang Artis Hingga Ustadz Kondang

"Terimakasih atas pemberian apresiasi tersebut, namun perlu kami tegaskan bahwa hal ini sudah merupakan kewajiban Polda Bengkulu, untuk melakukan pemberantasan tindak pidana yang terjadi di masyarakat," ungkap Kombes Pol, Anuardi, Kamis 19 Januari 2023.

Lanjutnya, bahwa sampai saat ini penyidik masih melakukan proses penyidikan dan pendalaman atas kasus tersebut.

BACA JUGA:Bukan Hanya Sekadar Amplop, Ternyata Ini Makna Angpao dalam Perayaan Imlek

Karena kemungkinan adanya Desa lain yang juga menjadi korban pemerasan dari 2 oknum tersebut, karena saat ini yang telah terdata terdapat 17 Desa yang menjadi korban pemerasan.

BACA JUGA:Ternyata, Korban 2 Oknum Wartawan Terjaring OTT Adalah Kades Baru

Kasus ini masih akan terus dikembangkan, hingga kemudian menemukan titik terang kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain ataupun Desa lainnya.

"Penyidik masih melakukan pendalaman, belum pasti berapa Desa namun yang baru didapatkan datanya oleh penyidik baru 17 Desa. Namun tidak menutup kemungkinan, nantinya akan bertambah seiring dengan berjalanya proses pemeriksaan," tutupnya.(**)

Kategori :