BENGKULU, BETVNEWS - Dampak hujan lebat mengakibatkan banjir di Jalan Nasional Bengkulu-Kepahiang, Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi.
BACA JUGA:Pemuda Asal Jambi Ditangkap Polisi, Bawa Kabur Kendaraan dan Uang Perusahaan, Nilainya Fatastis
Banjir setinggi 1 meter hingga 1,5 meter ini menyebabkan arus lalu lintas jalan nasional tersebut lumpuh total.
BACA JUGA:Hujan Lebat, Longsor Tutup Akses Manna-Tanjung Sakti
Kendaraan jenis mini bus dan sepesa motor tidak dapat melintas, alhasil antrean panjang tidak dapat dihindarkan.
BACA JUGA:Mukjizat Nabi Muhammad SAW dalam Kisah Keluarnya Air dari Celah Jarinya
Kepala Desa Taba Terunjam Fajar Santoso menjelaskan, air mulai naik ke badan jalan nasional sekira pukul 02.00 WIB, Senin 23 Januari 2023.
BACA JUGA:4 Balon DPD RI Sampaikan Perbaikan Jumlah Dukungan, Berikut Tahapan Selanjutnya
"Hingga pagi ini (Senin, red) air masih menggenangi jalan nasional. Belum menunjukan penyusutan. Kendaraan tidak dapat melintas, meskipun ada pengendara yang nekad. Kondisi ini mengakibatkan kemacetan,” ungkapnya Kepala Desa.
BACA JUGA:Ini 9 Fakta Unik Ayam Dong Tao Berasal dari Vietnam, dengan Harga yang Terbilang Fantastik
Di tempat terpisah, Kabid Penggulangan Bencada Daeeah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Andi Edo Saputra menerangkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim reaksi cepat untuk mendata daerah atau desa yang terdampak banjir.
BACA JUGA:Penting! Ini 7 Khasiat Buah Naga Bagi Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Pencernaan
Selain itu, Tim Reaksi Cepat juga diturunkan untuk membantu evakuasi para warga yang terjebak banjir.
BACA JUGA:Pernah Coba? Ini Beberapa Buah Unik Khas Indonesia yang keberadaannya Cukup Langkah
"Saat ini kami belum adanya laporan kehilangan anggota keluarga dan laporan lainnya, tim sudah diturunkan dan sedang mendata dilapangan. Semoga banjir cepat surut,” harapnya.