Kendaraan yang diberikan secara kredit biasanya memiliki asuransi kendaraan jenis ini.
BACA JUGA:Basah Terkena Banjir, Begini Cara Keringkan Kasur Tanpa Dijemur
Jadi, jenis asuransi Total Loss Only ini hanya akan menanggung jika kendaraan hilang atau dinilai mengalami kerusakan 75 persen dan penggantian akan dilakukan sesuai dengan nilai kendaraan yang dihitung dari lama pemakaian.
BACA JUGA:Curahan Hati Petani yang Lahan Persawahan Terendam Banjir: ‘Kami Pasrah dan Berdoa’
Jenis perlindungan kedua bersifat komprehensif.
Risiko yang ditanggung oleh asuransi kendaraan jenis ini meliputi risiko kehilangan dan risiko kerusakan kendaraan, baik sebagian maupun seluruhnya akibat kecelakaan atau perbuatan jahat orang lain.
BACA JUGA:Simak! Ini Tips Aman Mengendarai Motor Saat Menerobos Banjir
Namun, risiko kerusakan akibat banjir biasanya tidak termasuk dalam risiko yang ditanggung dalam polis asuransi komprehensif.
Sebagian besar penyedia asuransi mengelompokkan pertanggungan risiko banjir sebagai pertanggungan tambahan.
Untuk itu, penting untuk memeriksa kembali dan memastikan polis tersebut memiliki perlindungan tambahan ini.
BACA JUGA:Hati-hati! Berikut Tips Aman Mengendarai Mobil Saat Banjir
2. Kenali reputasi perusahaan
Penilaian reputasi ini dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti misalnya apakah perusahaan tersebut sangat direkomendasikan oleh orang-orang terdekat?
Lalu, apakah perusahaan tersebut memiliki track record yang baik?
BACA JUGA:Puluhan Rumah dan Fasilitas Kesehatan Terdampak Banjir dan Longsor di Kecamatan Batik Nau
Apakah perusahaan menerima banyak keluhan dari pelanggannya di surat kabar?