BETVNEWS - Tim gabungan dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu dan Polsek Sungai Rumbai kabupaten Mukomuko, melakukan otopsi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi ditemukannya seekor gajah betina berumur 20 tahun, yang ditemukan tewas di kebun sawit milik warga Tunggang kabupaten Mukomuko. Dari hasil olah TKP dan otopsi yang dilakukan oleh pihak BKSDA, tidak ditemukan bekas luka atau penganiayaan terhadap gajah tersebut. Namun di bagian kepala gajah sudah tidak ditemukan lagi caming atau gading yang biasanya diburu warga. Sebanyak 14 sample pun diambil dan akan dibawa oleh pihak BKSDA ke laboraturium kementan di Bogor, untuk mengetahui penyebab kematian gajah betina tersebut. Dimungkinkan dalam waktu 7 hari ke depan hasil penelitian lab akan keluar. "Kami akan membawa 14 sample untuk diteliti di laboraturium Kementan di Bogor. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Polres Mukomuko untuk menyelidiki kematian gajah tersebut," ujar Suharno, Kabag TU BKSDA Provinsi Bengkulu. Diharapkan dalam waktu dekat, penyebab kematian hewan dilindungi ini dapat diketahui, apakah apakah tewas diracun atau tewas lantaran sakit. (Oki Bo'ok)
Gajah Ditemukan Tewas Tanpa Gading
Minggu 01-07-2018,18:57 WIB
Editor : terkini!
Kategori :