BENGKULU, BETVNEWS – Bunga rafflesia berukuran 85 centimeter Kembali mekar di Desa Lubuk Resam Kabupaten Seluma. Bunga yang memiliki 6 kelopak ini mekar di wilayah hutan kemasyarakatan yang jaraknya hanya 5 kilometer dari desa.
Bunga yang baru mekar sempurna pada Jumat, 27 Januari 2023 ini pertama kali diketahui oleh Gupardi merupakan Petani sekaligus pembudidaya Bunga Rafflesia.
BACA JUGA:Pengedar Sabu Jaringan Medan Diringkus Polda Bengkulu
Gupardi mengatakan Bunga Rafflesia ini unik lantaran berkelopak 6 dengan 5 kelopak berukuran besar dan 1 kelopak lagi berukuran kecil. Bunga ini mekar sempurna, namun tidak dapat melebar dengan utuh lantaran terhimpit oleh pohon yang menjadi tempat inangnya menjalar.
“Bunga ini tidak dapat melebar dengan sempurna lantaran terhimpit oleh pohon yang menjadi tempat inangnya menjalar ke atas,” kata Gupardi.
BACA JUGA:Simpan Ganja, 2 Pemuda Bengkulu Tengah Diringkus
Diketahui bahwa bonggol bunga Rafflesia yang berada di Hutan Kemasyarakatan ini cukup banyak sehingga dipastikan setiap tahun bunga Raflesia ini terus bermekaran, ditambah lagi bunga Rafflesia hasil penangkaran miliknya tersebut juga akan Kembali mekar dalam beberapa bulan kedepan.
BACA JUGA:Proyek Tambal Sulam Jalan Nasional Dinilai Kurang Efektif
“Desa lubuk resam merupakan habitat Bunga Rafflesia, dan biasanya setelah mekar sempurna di hari ke 6 bunga tersbeut mulai layu dan membusuk,” tambah Gupardi.
Untuk itu, Gupardi mengajak mayarakat seluma ataupun wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Lubuk Resam dapat menyaksikan secara langsung bunga Rafflesia yang ada di Lubuk Resam.
BACA JUGA:Aset Terbengkalai di Kepahiang akan Ditata Ulang
Gupardi menjelaskan bahwasannya selain Bunga Rafflesia, desa Lubuk Resam mempunyai paket komplet dalam hal wisata yang menarik dikunjungi mulai dari pemandian air panas, Puluhan Goa, hingga Budaya yang masih terjaga.
BACA JUGA:Marbot asal Seluma Meninggal Dunia Setelah Ditusuk Orang Tidak Dikenal
“Soal wisata desa Lubuk Resam sudah paket komplet, jika ingin berkunjung ke lubuk resam maka wisatawan tidak akan kecewa dengan wisata alam maupun wisata budaya yang dimiliki desa Lubuk Resam,” timpal Gupardi.
BACA JUGA:1.581 Pelajar di Bengkulu Tengah, Diusulkan Terima Program PIP