Pahami karakteristik produk yang akan diinvestasikan jauh-jauh hari.
Mulai dari jasa keuangan, kelebihan dan kekurangannya.
BACA JUGA:Lapas Bengkulu Canangkan Zona Integritas Bebas Korupsi
Hal ini harus dilakukan agar keuangan yang dimiliki selaras dengan keuntungan berinvestasi.
Untuk memiliki dana khusus untuk berinvestasi, maka harus memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan baik.
BACA JUGA:Keunggulan Honda Tire: Ban Jadi Awet, Aman dan Nyaman
Di antaranya, bisa dilakukan dengan mencoba memotong pengeluaran yang tidak perlu, menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi di awal bulan, dan terakhir memisahkan rekening sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Gerbong Mutasi Kembali Dibuka, 7 Pejabat Eselon II Digeser
4. Pilih instrumen investasi
Sebagai pemula, maka bisa mencoba instrumen investasi berisiko rendah seperti deposito, RDPT, dan SBN ritel.
Nantinya, jika sudah memahami instrumennya, maka bisa beralih ke tingkat investasi yang lebih berisiko, seperti reksa dana saham, obligasi korporasi, atau saham unggulan.
BACA JUGA:Tahun Ini, Polda Bengkulu Kembali Akan Menambah 2 Titik ETLE
5. Manfaatkan aplikasi
Saat ini sudah banyak aplikasi yang memungkinkan milenial untuk melakukan investasi dengan mudah.
Namun, jangan asal pilih. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada suatu aplikasi, Anda perlu memastikan beberapa hal, seperti izin dari lembaga yang berwenang, serta mengenal kembali konsep dan risikonya.
BACA JUGA:Unik, Bunga Rafflesia Kelopak 6 Mekar di Lubuk Resam