-Berkemungkinan terjadinya perundungan di media sosial. Yang dapat membuat orang yang kena perundungan merasa takut, cemas, malu bahkan dapat membuat stres.
BACA JUGA:5 Tips Cari Modal Usaha untuk Bisnis di Bulan Ramadhan
Dampak-dampak buruk yang mungkin terjadi akibat menggunakan media sosial dapat membuat pengggunanya gangguan mental dan depresi, apalagi bagi anak atau remaja yang terkena perundungan.
BACA JUGA:Simak! 5 Cara Optimalkan Platform LinkedIn untuk Para Pencari Kerja
Untuk mengatasinya orang tua harus memberikan panduan untuk anak agar lebih aman di saat anak menggunakan media sosial. Bisa diawasi dan dipandu dengan cara:
-Memberikan perhatian terhadap aktivitas anak termasuk aktivitas di media sosial.
-Menerapkan aturan untuk anak usia di bawah umur agar tidak menggunakan beberapa media sosial. Dan beri pemahaman bahwa pembatasan usia yang dianjurkan demi kebaikan mereka.
BACA JUGA:Cek di Sini! 5 Tanda Perempuan Punya Mental Kuat, Salah Satunya Memaafkan Diri Sendiri
-Memberi batas waktu untuk mengakses internet dan media sosial untuk anak dan mengutamakan hal yang penting terlebih dahulu. Misalnya, mengerjakan tugas.
-Memberikan contoh yang baik untuk anak dan mempelajari aktivitas apa saja yang mereka lakukan.
BACA JUGA:Tips Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic
Perkembangan teknologi semacam media sosial memang sulit untuk dibendung. Untuk itu, orang tua tidak boleh merasa acuh dan lalai terhadap kegiatan anak di media sosial.
BACA JUGA:Resep Ayam Crispy Kriuk, Renyah dan Anti Gagal
Jangan sampai media sosial membuat anak depresi dan stes. Jika anak mengalami hal tersebut, maka orang tua jangan ragu untuk segera konsultasi dengan psikolog, agar segera menangani masalahnya.
(Andita)