BENGKULU, BETVNEWS - Guna membangun keterbukaan informasi publik di era digital, Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu menggelar One Day Kominfo bersama Insan Pers di Provinsi Bengkulu.
One Day Kominfo ini dilaksanakan di Balai Raya Semarak Bengkulu, pada selasa 7 Februari 2023. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan turut dihadiri Pejabat Kominfo Kabupaten dan Kota, insan media TV, cetak, radio dan media siber.
BACA JUGA:5 Kiat Lolos SNBT Agar Masuk ke Perguruan Tinggi Impian
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, tujuan kegiatan ini ialah membangun kesepakatan sinergisitas antara Pemerintah Daerah dengan Insan Pers di Bengkulu.
"Harapan saya ada kolaborasi dan sinergitas antara Pemerintah dan pelaku usaha dibidang media. Kemudian ini menjadi momen untuk membangkitkan semangat untuk membangun Provinsi Bengkulu," ungkap Rohidin.
BACA JUGA:4 Jenis Musik Ini Dapat Digunakan untuk Fokus Belajar
Rohidin Mersyah menjelaskan, bahwa peran media sangat vital dalam memastikan kemajuan daerah, karena tanpa kehadiran media, Bengkulu tidak akan dikenal oleh daerah lain.
"Tentu ada tanggung jawab moral bagi kita bersama, untuk memberikan informasi pemberitaan yang sehat, mencerdaskan sekaligus menghibur masyarakat," tambahnya.
BACA JUGA:Daftar 5 Pemain Termuda di Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-20
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu, Moh Ridwan Arif mengungkapkan, agar program pemberitaan daerah dan Pemerintahan dapat sejalan maka perlu dilakukan komunikasi yang intens.
BACA JUGA:ASN Disparpora Dipolisikan
"Kegiatan ini tentu untuk mesinergitaskan program-program, karena dengan komunikasi yang intens maka program dapat berjalan seiring dengan kemajuan Provinsi Bengkulu," sampai Moh Ridwan.
Ia menambahkan, dalam kesempatan ini turut dilakukan pembentukan forum komunikasi Kominfo se-Provinsi Bengkulu yang juga akan diisi oleh Insan Pers.
BACA JUGA:Menang Berturut-turut, Leo/Daniel Tembus Peringkat 10 Dunia
"Nantinya forum ini akan menjadi wadah melahirkan ide-ide dan gagasan yang dapat disajikan dalam program kerja dan pemberitaan sebagai kontrol sosial," tambahnya.