Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Membuka Pelayanan Gerai Vaksin Covid 19 Gratis

Senin 27-02-2023,17:28 WIB
Reporter : Tim Liputan/Khusus
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu, membuka pelayanan Gerai Vaksin Covid 19 untuk dosis 3 dan 4 gratis.

Untuk jam operasional kegiatan vaksinasi ini, dibuka dari hari Senin sampai Kamis, setiap hari akan dimulai pukul 08.00 s/d 12.00 WIB.

Setidaknya ada 3 dokter dan 7 perawat sebagai petugas vaksinasi, yang kemudian akan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Persyaratan mengikuti vaksinasi :

1. Wajib vaksin dosis 1 dan 2

2. Minimal umur 18 tahun sampai lansia

3. Memiliki KTP Indonesia.

Sedangkan untuk melakukan vaksinasi tersebut dimulai dari pendaftaran, screening, menyuntikkan vaksin, dan terakhir menerima surat bukti vaksinasi serta penginputan data penerima vaksinasi.

Adapun tujuan dari dibukanya gerai vaksin di RSKJ Soeprapto ini, adalah untuk mengejar target vaksinasi dosis ke 3 dan ke 4 yang dicanangkan Pemerintah Pusat.

Untuk jumlah pasien yang melakukan vaksinasi berjumlah sekitar 20 hingga 30 orang perharinya. Kegiatan vaksinasi dilakukan di Aula Dharma Wanita RSKJ Soeprapto.

Ahmad Zuhairi, salah satu masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi dosis 4 di RSKJ, mengatakan bahwa dirinya cukup puas dengan pelayanan yang diberikan.

"Saya dapat info dari tetangga yang sudah melakukan vaksinasi disini, tadi pelayanan cukup baik, antrinya gak lama, kebetulan gerainya juga cukup dekat dari rumah," ujarnya.


Masyarakat tengah melakukan pendaftaran pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Tim/Betv).

Sementara itu, menurut dr. Wiratmo, selaku koordinator vaksinasi RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu mengatakan, bahwa pada saat ini memang minat masyarakat melakukan vaksinasi berkurang, namun demikian pihaknya tetap menganjurkan agar masyarakat mengikuti vaksinasi.

"Jumlah orang yang berminat vaksinasi sekarang jauh berkurang, atau tak sebanyak saat 2020 -2021 ketika pandemi Covid 19 masih mewabah," terangnya.

Kategori :