BETVNEWS,- Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) telah selesai disusun oleh Pemerintah Kota Bengkulu, bahkan KUA-PPAS tersebut sudah diserahkan ke pihak DPRD Kota Bengkulu untuk dilakukan pembahasan. Kepala Bapelitbang Kota Bengkulu Riduan mengatakan, dalam KUA-PPAS yang telah diajukan tersebut terjadi rasionalisasi anggaran sebesar Rp 12,3 miliar. Ini lantaran dana silpa yang semulanya diprediksi sebesar Rp 12,3 miliar, namun nyatanya hanya 10,9 miliar. Dan akibatnya, terjadi pemangkasan di sejumlah OPD yang ada di Kota Bengkulu untuk menutupi angka tersebut.
“Untuk pembahasan kita menunggu jadwal dari DPRD, di APBD perubahan ini tidak banyak yang bisa kita buat karena terjadi rasionalisasi Rp 12,3 miliar,” ungkap Riduan.Sementara itu, untuk mendukung program Walikota terpilih Helmi-Dedy yang sudah dimasukan ke dalam Kua-Ppas Apbd perubahan ini, Pemerintah Kota Bengkulu telah mengalokasikan dana sebesar Rp 600 juta, yang diperuntukan untuk peningkatan ruang terbuka hijau dan taman bermain anak. Sementara untuk program kerja di 100 hari pertama Helmi-Dedy pasca pelantikan nantinya, ia mengaku hanya akan memaksimalkan anggaran yang ada. Riduan juga menyebutkan, anggaran di APBD perubahan memang tidak bisa terlalu banyak difokuskan untuk menunjang program dari Helmi-Dedy. Kendati demikian anggaran akan dimaksimalkan pada APBD 2019 mendatang.
“Kegiatan yang ada akan kita maksimalkan dengan anggaran yang ada, ada anggaran 600 juta untuk peningkatan ruang terbuka hijau dan taman bermain anak, untuk menata wajah Kota Bengkulu” tambah Riduan.(Yudha Gondrong)