BETVNEWS - Diperingati Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia 2023 setiap tanggal 3 Maret.
Momen ini dirayakan sebagai penekanan bahwa pentingnya menjaga kesehatan telinga serta diharapkan dapat menghindari gangguan pendengaran.
BACA JUGA:6 Manfaat Daun Balakcida untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Menyembuhkan Luka
Berdasarkan laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini telah tercatat lebih dari 1,5 miliar orang atau hampir 20 persen populasi global hidup dengan gangguan pendengaran.
Pada tahun 2050, WHO memperkirakan akan ada lebih dari 700 juta orang yang mengalami kondisi ini.
BACA JUGA:Hormon Endorfin Ini Meningkatkan Suasana Hati, Simak Cara Memicu dan Fungsinya
Hari peringatan tersebut pertama kali ditetapkan di Konferensi Internasional Pertama, membahas tentang Pencegahan dan Rehabilitas Gangguan Pendengaran di Beijing, China pada 3 Maret 2007.
BACA JUGA:Bulog Bengkulu Tambah Stok Beras 4.000 Ton
Saat itu momentum tersebut merupakan peringatan Hari Perawatan Telinga Internasional. Lalu, di tahun 2016 WHO menetapkan deklarasi 3 Maret sebagai Hari Pendengaran Sedunia.
Dilansir dari berbagai sumber, masalah telinga ini erat kaitannya dengan pendengaran, serta menjadi salah satu masalah paling serius yang ditemui masyarakat.
BACA JUGA:5 Tips Agar Tidak Mudah Lelah Saat Membaca Buku
Gangguan pendengaran dialami seseorang mulai dari tuli sebagian maupun tuli berat, sehingga menghambat produktivitas sehari-hari. Situasi dan kondisi itulah yang dapat menyebabkan kesalahpahaman saat melakukan komunikasi dengan lawan jenis.
BACA JUGA:Gelar Pengajian Rutin, Direktur RSKJ: Untuk Bangun Integritas Karyawan dalam Melayani
Ada faktor penyebab gangguan pendengaran yang diderita atau dialami seseorang yaitu dikarenakan:
- Terlalu lama mendengar kebisingan