BENGKULU, BETVNEWS - RSKJ Soeprapto adakan edukasi penyakit Tuberkulosis (TBC). Dilaksanakan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB, bertempat di ruang tunggu poli rawat jalan RSKJ Soeprapto, pada Senin 13 Maret 2023.
Adapun latar belakang dari kegiatan ini, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan bahaya dari penyakit TBC dan sosialisasi pelayanan dan pengobatan TBC di RSKJ Soeprapto. Acara edukasi ini sendiri terbuka untuk umum.
Para peserta mengikuti kegiatan edukasi tentang TBC di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Tim/Betv).
RSKJ Soeprapto saat ini tidak hanya melayani dan menyediakan fasilitas kesehatan jiwa, anak berkebutuhan khusus (ABK), dan narkoba saja. Tapi juga sudah melayani poliklinik kesehatan umum lainnya seperti Poli Syaraf, Poli Penyakit Dalam, Poli Gigi dan Radiologi.
Sebagai informasi, Tuberkulosis atau dikenal sebagai TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis dan paling sering menyerang organ tubuh seperti paru-paru.
Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah, kekurangan gizi, diabetes, atau perokok akan lebih rentan terinfeksi bakteri TBC. Penyakit TBC sendiri bisa diderita oleh berbagai kalangan usia.
Acara edukasi penyakit TBC ini diikuti oleh 26 peserta yang terdiri dari pasien dan keluarga pasien rawat jalan serta pegawai RSKJ Soeprapto.
Pemateri saat menyampaikan tentang penyakit TBC kepada para peserta.--(Sumber Foto: Tim/Betv).
Sementara yang bertindak sebagai pemateri adalah dr. Rispina Saragih, MPH, selaku ketua Tim Tuberkulosis (TBC) RSKJ Soeprapto.
Kepada Reporter BETVNEWS beliau mengatakan, bahwa Indonesia saat ini menempati urutan ke-2 di dunia dalam jumlah pengidap TBC, dan hal ini sungguh memprihatinkan.
“Kami segenap tenaga kesehatan (nakes) RSKJ Soeprapto akan berupaya membantu program pemerintah dalam menekan dan menurunkan jumlah pengidap TBC di Indonesia secara signifikan,” sampainya.(*)