BETVNEWS,- Dihari kedua, Pelatihan Sistem Aplikasi Badan Usaha Milik Desa (SIA BUMDes) dengan agenda implementasi dan praktik penggunaan SIA BUMDes berjalan lancar.
Adi Darjo, selaku ketua panitia kegiatan mengatakan para peserta dibagi menjadi dua kelompok. Di mana setiap kelompok terdiri dari empat Kecamatan terdiri dari, kelompok pertama, Kecamatan Merigi, Kecamatan Kabawetan, Kecamatan Seberang Musi, dan Kecamatan Bermani Ilir. Sedangkan kelompok kedua yakni Kecamatan Kepahiang, Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Muara Kemumu, dan Kecamatan Tebat Karai.
Reza, salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan mengatakan bahwa kegiatan pelatihan SIA BUMDes merupakan kegiatan yang sangat penting. Sebab tidak semua pengurua BUMDes paham akan pengelolaan dan pelaporan keuangan, sehingga perlu adanya tambahan pengetahuan. Hal ini akan membuat para pengurus BUMDes akan semakin mudah mengelola keuangan BUMDes.
Penggunaan Aplikasi SIA BUMDes ini cukup sederhana karena sistem yang dikembangkan oleh BPK ini mirip dengan Sistem Keuangan Desa (Siskudes) yang telah digunakan oleh pengelola keuangan desa.
Bram Brahmana dalam Sesi wawancara mengatakan sistem berbasis digital ini tidak akan menyulitkan para bedahara BUMDes.
"Saya pikir tidak akan menyulitkan ya, karena sistemnya sama dengan siskudes kok. Jadi saya pikir tidak ada masalah," jelasnya.
Di Kabupaten Kepahiang, pengelolaan keuangan desa terus ditingkatkan dengan menggelar berbagai pelatihan bagi para pengurus desa. Di antaranya pelatihan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang fokus pada pengelolaan fisik kegiatan yang menggunakan Dana Desa. Selain itu ada juga pelatihan Program Padat Karya Tunai (PPKT) yang fokus pada pemberdayaan masyarakan sekitar desa agar berpartisipasi dalam pembangunan. (Defita)