Berbeda dengan madzhab Maliki bahwa tidak diharuskan melafadzkan niat.
Berikut ini niat salat Dhuha, yakni:
Usholli sunnatadh dhuhaa rok'ataini lillahi ta'ala
"Aku niat salat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Tentu setiap ibadah dalam Islam memperoleh fadhilah atau keutamaannya masing-masing, diantaranya:
BACA JUGA:Yuk Amalkan! 5 Amalan Bulan Syawal Ini Juga Mendatangkan Pahala Berlimpah
Dari Nu'aim bin Hammar Al Ghathafani, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bersabda yang artinya:
"Allah Ta'ala berfirman: "Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka'at salat di awal siang (di waktu dhuha). Maka itu akan mencukupkan di akhir siang." (HR.Tirmidzi no.475, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Al Jami' no.4342)
BACA JUGA:Mahasiswi Kaur yang Dilaporkan Hilang, Sempat Terlihat di Nusa Indah, 21 April
Selain itu, salat Dhuha juga disebut sebagai salat awwabin, yakni kebanyakan yang dilakukan oleh orang-orang salat dengan kembali kepada Allah.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Salat awwabin adalah ketika anak unta merasakan terik matahari." (HR. Muslim no. 748)
BACA JUGA:Berendam di Suban Air Panas Curup Bengkulu, Pegal Linu Hilang, Tiket Masuk Murah Meriah, Gasskeun!
Tata cara salat Dhuha
Tata cara salat Dhuha ini sama dengan salat pada umumnya, dikerjakan dengan cara dua rakaat-dua rakaat dengan salam setiap dua rakaatnya.
Berdasarkan hadits dari Abdullah bin Umar radhiallahuma, Nabi Shallallahu'alaihi wassalam bersabda: