Beliau bersabda: Mereka satu kulit dengan kita, dan berkata-kata dengan bahasa kita. Aku bertanya: Lantas apa yang engkau perintahkan seandainya aku menemuinya? Beliau bersabda: Lazimilah Jama'ah kaum muslimin dan imam mereka.
BACA JUGA:Jokowi ke Lampung, Nama Pak Bas yang Jadi Trending Twitter, Ternyata Gara-gara Ini
Aku bertanya lagi: Jika mereka tidak memiliki jama'ah maupun imam? Beliau bersabda: Jauhilah semua kelompok itu, meskipun engkau harus menggigit akar pepohonan sampai kematian mendatangimu dan engkau tetap berada dalam hal itu." (Muttafaq Alaihi).
2. Meminta perlindungan kepada Allah SWT
Sebagaimana seorang Muslim perlu untuk kembali kepada Allah SWT dan selalu meminta perlindungan kepada-Nya dalam menghadapi adanya fitnah akhir zaman.
BACA JUGA:Jokowi ke Lampung, Nama Pak Bas yang Jadi Trending Twitter, Ternyata Gara-gara Ini
Umat manusia dapat meminta perlindungan dihadapan Allah kapan saja, baik segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya maupun fitnah akhir zaman.
Khususnya kita sebagai umat Islam percaya bahwa Allah SWT akan menolong hambanya, yang selalu taat beribadah pada-Nya.
BACA JUGA:Kasus Penganiyaan Pelajar Berakhir Damai
Sebagaimana Rasulullah selalu memohon perlindungan kepada Allah serta memerintahkan umatnya untuk mengerjakannya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau berkata:
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa meminta perlindungan dengan (membaca): Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah neraka dan siksa neraka, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kubur dan siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kekayaan dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kefakiran dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Dajjal." (HR. Al-Bukhari No. 5899)
BACA JUGA:Terkendala Angggaran, MTQ Kabupaten Tidak Diselenggarakan
3. Bersegera untuk melakukan ketaatan
Dengan menyibukkan diri menjalani ketaatan termasuk dalam beribadah kepada-Nya, ketika fitnah akhir zaman datang inilah salah satu faktor bagi seorang mukmin dapat tegus di jalan Allah SWT.
Sebab ibadah adalah sebuah koneksi yang menghubungkan antara hamba dan Rabbanya.
Kemudian akan melindungi serta menjaga dari fitnah hingga hati telah dipenuhi dengan keimanan.