4 April 2023, 2 masyarakat yang kedapatan membuat senjata api rakitan ditangkap di Kabupaten Dogiyai.
5 April 2023, di Distrik Gome Kabupaten Puncak, penangkapan dilakukan terhadap anggota KKB berinisial YM alias BM.
BACA JUGA:Besok, Tender Pesawat Keberangkatan CJH Kembali Dilakukan
6 April 2033, petugas menangkap seorang anggota KKB berinisial YL di wilayah Nduga.
Pada 8 April 2023 penangkapan LM dan AK di pelabuhan Jayapura, keduanya terlibat dalam pemesanan 300 pasang baju loreng militer.
9 April 2023 Penangkapan 3 orang simpatisan KKB berinisial TT, PG dan WT yang sedang mengantar sembako ke KKB.
BACA JUGA:5 Organisasi di Provinsi Bengkulu, Gelar Aksi Tolak RUU Kesehatan
Dari sejumlah kasus di atas, jumlah anggota KKB yang berhasil diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka sebanyak 31 orang.
Mereka lah yang terlibat langsung dalam penyebaran aksi kekerasan di Papua.
Namun tidak menutup kemungkinan, jumlah ini akan bertambah dari kasus-kasus lain terkait aksi KKB Papua masih dalam penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap 31 anggota KKB yang ditetapkan sebagai tersangka, Satgas ODC 2023 berhasil melimpahkan 8 kasus di antaranya ke Penuntut Umum (JPU).
Kedelapan kasus KKB yang telah dilimpahkan ke Kejaksaan merupakan kasus yang terjadi di wilayah Operasi Satgas Damai Cartenz-2023 dan kemungkinan akan bertambah lagi.
BACA JUGA:3 Pimpinan KKB yang Menyerahkan Diri! Ternyata Kelompok Teroris di Wilayah Ini
Selain mengamankan ratusan anggota dan simpatisan KKB, menetapkan 31 tersangka, dan menyerahkan 8 orang ke kejaksaan, Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 juga berhasil mengamankan 13 pucuk senjata Alapi dan ratusan amunisi dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Ke-13 senjata api itu meliputi Kabupaten Jayapura 4 senjata api, Kabupaten Nduga 6 senjata api, Kabupaten Puncak 2 senjata api dan Kabupaten Yahukimo 1 senjata api.