BETVNEWS - Sebagai umat Islam, tentu beriman kepada Allah adalah kewajiban, terdapat enam rukun iman yang perlu diketahui.
Salah satu dari rukun iman yang wajib dipercaya umat Islam adalah qada dan qadar.
Sebagaimana beriman kepada qada dan qadar Allah Ta'ala memiliki makna percaya akan ketetapan-Nya yang telah ditentukan.
BACA JUGA:Pimpinan KKB Papua Tewas di Tangan Rekannya Sendiri, Ternyata Ini Penyebabnya!
Bahkan, manusia saja tak bisa membantah maupun menawar takdir yang sudah ditetapkan Allah Ta'ala.
Dijelaskan dalam surah Al-Fatir ayat 11, Allah berfirman yang artinya:
"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah."
Bisa jadi masih ada yang belum mengetahui makna dari qada dan qadar, Anda dapat menyimaknya di sini.
Qada sendiri berarti suatu ketetapan Allah SWT yang telah tercatat di Lauh al-Mahfuz atau sejak zaman Azali.
BACA JUGA:Perbanyak Amal! Begini Penjelasan Waktu Kiamat Segera Datang, Menurut Ustadz Adi Hidayat
Zaman Azali adalah zaman dahulu sebelum terciptanya alam semesta.
Sementara qadar artinya perwujudan dari qada. Dapat juga berarti adalah sebagai istilah takdir Allah.
Hubungan antara qada dan qadar tidak dapat dipisahkan, sehingga umat Islam wajib untuk mengimani adanya qada dan qadar Allah.
BACA JUGA:Jadi Penadah Barang Hasil Curian, Pemuda ini Diancam Pidana 2 Tahun Penjara