Hingga akhirnya menjadi lebih besar dan mampu menelan planet yang mengorbit didekatnya.
Menurut NASA, tentang apa yang nantinya terjadi pada Bumi ketika matahari mulai berubah menjadi raksasa merah.
BACA JUGA:TMMD ke 116, Pemkab dan Kodim 0425/Seluma Buka Jalan 2 Kilometer Lebih
Dengan waktu percepatan pertumbuhan, kemudian matahari menyerap Merkurius, Venus, bahkan bisa jadi Bumi.
"Namun jangan khawatir, ini akan terjadi kira-kira dalam 5 miliar tahun lagi," kata peneliti Morgan MacLeod dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, dilansir dari laman UPI.com.
Kemudian, untuk pertama kalinya para astronom menemukan adanya cahaya aneh itu dengan menggunakan Fasilitas Transien Zwicky.
Dalam survei astronomi dengan memindai langit sebagai perubahan secara tiba-tiba, terkait kecerahan bintang memakai Observatorium Palomar Institut Teknologi California.
BACA JUGA:Perbanyak Amal! Begini Penjelasan Waktu Kiamat Segera Datang, Menurut Ustadz Adi Hidayat
Ditemukanlah kilat itu yang kemudian ditunjuk sebagai ZTF SLRN-2020, dengan sinar terang yang brilian lalu mengalami peningkatan 100 kali lipat dalam jangka 10 hari berikutnya. Cahaya itu pun bersinar dalam waktu 100 hari sebelum mati.
"Penemuan seperti ini benar-benar membuka mata kita pada fakta bahwa kita masih mengungkap misteri dan menjelajahi keajaiban di alam semesta - hal yang belum pernah dilihat orang sebelumnya," kata para peneliti tentang penemuan tersebut.
BACA JUGA:Ini Tahapan yang Harus Dilalui CJH Asal Benteng Agar Tidak Gagal Berangkat
Inilah informasi mengenai Astronom yang menemukan bintang menelan suatu planet. Bagaimana menurutmu? Semoga bermanfaat.(*)