Abdul Latif mengungkapkan, seluruh keluarga sangat berduka atas kepergian adiknya.
Selain itu, menurutnya tugas almarhum di Papua hingga Juli 2023 dan sudah berencana untuk pulang.
BACA JUGA:Viral! Kisah Pilu Janda Ditahan Kejaksaan, 5 Anaknya Menangis Sambil Berpelukan
"Almarhum berangkat ke Papua pada Juni 2022 dan penugasannya di Papua direnackana selesai Juli mendatang. Namun, ternyata Tuhan berkehendak lain. Bulan Mei pulang lebih awal," ujarnya.
Menurutnya, sejak kecil adiknya telah berkeinginan mengikuti jejak salah satu kakaknya untuk menjadi tentara.
Almarhum juga dikenal sebagai sosok yang pemberani dan tegas sejak kecil.
BACA JUGA:Bupati Seluma Serahkan Sertifikat Tanah Pembangunan Resimen Brimob ke Kapolda Bengkulu
"Almarhum saat ini menjadi kebanggaan keluarga karena sejak kecil sudah memiliki tekad yang kuat untuk mengungguli kakak-kakaknya. Dia lulus pendidikan dan bergabung dengan Kopassus. Kemudian bertugas di Papua," ujarnya.
Sejak ditugaskan ke Papua, Praka JL belum sempat pulang dan hanya berkomunikasi lewat ponsel.
BACA JUGA:Atlet Hoki Penyumbang Emas di SEA Games 2023, Ternyata Orang Bengkulu! Ini Sosoknya...
Menurut kakak Praka JL, seminggu sebelum gugur, komunikasi mereka dengan almarhum sudah terhenti.
Whatsapp maupun nomor telepon Praka JL mendadak tidak aktif.
(*)