BENGKULU, BETVNEWS - RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu menggelar edukasi pencegahan penyakit Demensia. Dilaksanakan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, bertempat di ruang tunggu poli rawat jalan RSKJ Soeprapto, pada Senin 22 Mei 2023.
Adapun latar belakang dari kegiatan ini, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan bahaya dari penyakit Demensia ketika telah menginjak usia lanjut serta sosialisasi pelayanan dan pengobatan demensia di RSKJ Soeprapto. Acara edukasi ini sendiri terbuka untuk umum.
Untuk diketahui, Demensia adalah suatu kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas). Kondisi ini pun dapat memengaruhi gaya hidup, aktivitas sehari-hari, hingga kemampuan bersosialisasi penderitanya.
Kondisi menurunnya daya ingat ini biasanya disebut juga dengan penyakit pikun (pelupa).
Acara edukasi pencegahan penyakit Demensia ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari pasien dan keluarga pasien rawat jalan serta pegawai RSKJ Soeprapto.
Sementara yang bertindak sebagai pemateri adalah dr. Yessi Vebrianty, selaku dokter umum RSKJ Soeprapto.
Kepada Reporter BETVNEWS beliau mengatakan, bahwa RSKJ Soprapto Bengkulu juga menerima keluhan pasien yang mengidap penyakit Demensia, terdapat poli yang melayani khusus untuk keluhan ini yaitu, Poli Geriatri.
"Poli Geriatri ini merupakan poli medis yang berfokus pada penanganan, diagnosis, dan pencegahan gangguan kesehatan mental dan jiwa yang menyerang kalangan lansia termasuk penyakit Demensia," ucapnya.
Sementara itu, Poli Geriatri RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu ini dibuka Senin s/d Sabtu, dengan rincian sebagai berikut:
1. Hari Senin s/d Kamis, dibuka pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB
2. Hari Jum'at, dibuka pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB
3. Hari Sabtu, dibuka pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB.
Sebagai informasi tambahan, pasien bisa mendapatkan pelayanan Poli Geriatri dengan menggunakan BPJS Kesehatan dan juga jalur umum.
(*)