BETVNEWS - Idul Adha, tentang ketakwaan Ibrahim dan keikhlasan Ismail kepada Allah SWT.
Umat muslim di dunia setiap tanggal 10 Dzulhijjah, akan melaksanakan hari raya Idul Adha atau hari raya kurban.
Berkurban di hari Raya Idul Adha merupakan Sunnah, dan dilakukan oleh umat muslim yang mampu dan ikhlas dalam berbagi sesama.
BACA JUGA:Amalkan Ini! Waktu Mustajab Berdoa bagi Umat Muslim, Dikabulkan hingga Mendapat Berkah
Nah jika bicara soal Sunnah berkurban ini, tidak akan lepas dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihi wassalam, yang diuji ketakwaan dan keikhlasan oleh Allah SWT.
Ya pemotongan hewan kurban tersebut, bermula dari perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim as, untuk menyembelih putranya Ismail.
Diketahui bahwa Ismail merupakan putra Nabi Ibrahim, yang sudah lama dinantikan karena beliau lama sekali belum mendapatkan keturunan hingga pada usianya yang sudah tua.
BACA JUGA:Setelah Kiamat, Benarkah Akan Ada Dunia Baru Lagi? Ini Kata Buya Yahya!
Nabi Ibrahim selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar mendapatkan keturunan.
Dimana doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT tersebut, terdapat dalam QS Ash-Shafaat (37) ayat 100.
Kemudian, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah SWT agar mengorbankan anaknya Ismail ketika sudah berusia dewasa.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah Janji Manusia kepada Allah SWT Sebelum Dilahirkan ke Dunia
Perintah tersebut didapat Nabi Ibrahim dari Wahyu, yang disampaikan melalui mimpi.
Mimpi tersebut kemudian disampaikan kepada Ismail, yang mana isinya adalah perintah agar menyembelih anaknya tersebut pada saat sudah dewasa.
"Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelih mu, maka pikirkanlah apa pendapatmu?," sampai Ibrahim.