Sebagaimana seruan lafal-lafal azan itu seperti saat ini, lalu mimpi tersebut dikabarkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Ternyata tidak hanya Abdullah bin Zaid, Umar bin Khattab juga bermimpi tentang sesuatu hal yang serupa saat mendengar kabar itu.
Umar berkata, "Demi Allah Ta'ala yang mengutusmu dengan Hak ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat di dalam mimpi."
BACA JUGA:Astaghfirullah! Inilah Salah Satu Tanda Kiamat yang Mengerikan, Asap Tebal Akan Muncul!
Kemudian, Rasulullah bersabda:
"Segala puji bagimu."
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun akhirnya setuju menggunakan lafal-lafal azan itu sebagai penanda waktu salat tiba.
Selanjutnya beliau mempercayakan kepada Bilal bin Rabah untuk menjadi muazin dikarenakan suara Bilal yang lantang juga merdu dianggap sesuai.
BACA JUGA:Harta Si Qarun, Kisah Orang Sombong yang Tenggelam Bersama Harta Bendanya
Bagi siapapun yang mendengarkannya akan bergetar.
Untuk pertama kalinya, di tempat tinggi berdekatan dengan bangunan Masjid Nabawi, Bilal bin Rabah akhirnya mengumandangkan azan dalam sejarah Islam.
Manfaat mendengarkan azan
1. Mendapat kedudukan di surga
"Merupakan sebuah kedudukan di surga dimana tidak pantas tempat tersebut dimiliki kecuali oleh seorang hamba Allah yang aku berharap untuknya maka ia pasti memperoleh banyak syafaat". (HR Muslim : 847).
Tentunya saat mendengar azan, seseorang yang sedang melakukan dikarenakan berharap ketenangan hati sertaa petunjuk dari Allah SWT.