
Sehingga Luth mengutus putri-putrinya, untuk segera berada di perbatasan Negeri Sodom. Siapapun yang datang untuk menemui Luth setelah itu disuruh untuk jangan menemuinya.
Hanya saja 3 Malaikat yang datang sebagai manusia ini, memang memiliki keperluan pada Nabi Luth, terlebih kedatangannya untuk mengazab kaumnya.
Ketiganya memaksa untuk berjumpa dengan Nabi Luth, saat bertemu itulah Luth merasakan sesak dadanya.
"Apalagi istrinya Luth ini adalah wanita pengkhianat, dan ini jadi percontohan wanita-wanita kafir. 'Dan kami jadikan permisalan bagi wanita-wanita kafir diantaranya istri Nuh dan istri Luth, keduanya berkhianat kepadaku'," tutur beliau.
Pengkhianatan istrinya Luth ini diawali dengan adanya rasa cemburu jika ada tamu laki-laki yang tampan.
BACA JUGA:Kisah Hafshah Binti Umar Saat Ditinggal Khunais Bin Hudzafah, Ada Kabar Bahagia Datang?
Kemudian, ia akan membakar kayu bakar, hal ini menjadi tanda bahwa di rumahnya sedang ada tamu.
Datanglah mereka kaum Sodom, yang hendak melakukan hal tidak baik kepada tamu itu, yakni melakukan hubungan terlarang sesama jenis.
"Dan sejak dulu mereka selalu melakukan perbuatan keji, maka Luth mengatakan di sini Luth hendak membela tamunya, dengan cara berdialog, dengan lembut," katanya.
BACA JUGA:Siapa Sangka Ternyata Nyi Roro Kidul Pernah Jatuh Cinta Pada Sosok Pangeran Ini, Begini Kisahnya..
"Luth mengatakan, 'wahai kaumku kalian tidak perlu dengan tamu-tamuku laki-laki, cukup dengan putri-putriku saja, kalau kalian mau menikah menikahlah dengan puti-putriku'," lanjutnya lagi.
Sebab perempuan lebih suci bagi mereka (kaum Sodom), dan yang dimaksud 'putri-putri' di sini bukan hanya putrinya Nabi Luth saja, melainkan seluruh perempuan Sodom.
Namun kaum Sodom lebih tertarik pada sesama jenisnya, meskipun ada ketertarikan dengan perempuan sekalipun, hal itu tidak membuat mereka puas.