BETVNEWS - Tradisi Syawalan unik di Semarang yang cukup populer di masyarakat, nomor 3 namanya menggelikan.
BACA JUGA:Bagikan Ketupat Jembut, Namanya Menggelikan Tapi Jadi Tradisi Syawalan Masyarakat di Semarang
Tradisi Syawalan dikenal juga dengan istilah lebaran ketupat yang berarti menyucikan diri atau menghapus dosa yang dilakukan oleh manusia ke sesama manusia lainnya. Di Indonesia tradisi syawalan dilakukan setelah hari raya Idul Fitri atau lebaran kedua.
BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Lamaholot NTT, Gading Gajah Dijadikan Mas Kawin Lamar Perempuan
Di moment ini dimanfaatkan untuk saling silaturahmi, berkunjung ke rumah keluarga, kerabat dan sanak saudara hingga teman untuk bermaafaan dan memberikan maaf.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ritual Tiwah, Upacara Mengantarkan Arwah, Cara Suku Dayak Ngaju Menghargai Kematian
Nah, di Semarang Provinsi Jawa Tengah, ada 3 tradisi syawalan yang cukup populer di masyarakat dan sudah berlangsung sejak bertahun-tahun silam. Berikut 3 tradisi syawalan di Semarang, yuk langsung dibaca!
1. Tradisi Sesaji Rewanda
Tradisi Sesaji Rewanda adalah tradisi syawalan unik di Semarang yang cukup populer di masyarakat Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. Tradisi ini menjadi event unggulan, diawali dengan arak-arakan mengusung 3 gunungan dari Kampung Kandri ke Goa Kreo yang jaraknya 800 meter.
Barisan terdepan 4 orang memakai kostum monyet dengan muka penuh riasan, barisan selanjutnya menggunakan replika batang kayu jati yang diambil dari Sunan Kalijaga.
Selanjutnya barisan yang diisi oleh para penari yakni barisan gunungan. Saat arak-arakan gunungan di Goa Kreo, para wisatawan akan menikmati tari pertunjukan gambyong, semarangan dan wanara atau tarian monyet.
Selan itu, gunungan sesaji boleh diambil siapa saja termasuk wisatawan yang menyaksikan arak-arakan kecuali gunungan buah-buahan tidak boleh diambil karena akan diberikan untuk monyet.
BACA JUGA:8 Tradisi Seksual Paling Aneh yang Tak Lazim! Potong Alat Kelamin Pria dan Latihan Seks dari Kecil
2. Tradisi Syawalan Kalicari
Tradisi Syawalan unik di Semarang yang cukup populer di masyarakat Kalicari Pedurungan, Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah ini digelar sejak puluhan tahun yang lalu. Digelar setelah salat subuh, warga berbondong-bondong bertemu dan berkumpul saling bermaaaf-maafan.