BETVNEWS - Razia kembali dilakukan aparat Polres Bengkulu pada Sabtu (1/9) malam hingga Minggu (2/9) dinihari. Personil gabungan dari reskrim dan tim biawak mendatangi lokasi hiburan malam di Kota Bengkulu.
Razia pertama kali dilakukan di kawasan terminal Sungai Hitam kelurahan Beringin Raya. Ketika polisi tiba di lokasi, pengunjung langsung tunggang langgang berlarian. Di lokasi tersebut polisi langsung memusnahkan tuak dengan cara dibuang, dan mengamankan sepeda motor dan pemilik yang sedang berada di lokasi.
Selanjutnya polisi menyisir deretan warung remang-remang yang berada di jalan pariwisata Pantai Panjang, dan kembali menemukan minuman tuak yang dijual. Tak hanya memusnahkan tuak, polisi juga mengamankan kabel sound system milik warem. Penertiban ini dilakukan meski sempat mendapat protes dari pemilik warung.
Usai menyisir warung tuak, polisi bergerak ke cafe yang berada di jalan pariwisata pantai pasir putih. Ada tiga cafe yang dirazia polisi, yakni cafe new Malibu, cafe casblanca dan cafe new rainbow ditangani polisi. Hasilnya puluhan botol minuman keras langsung disita.
"Sudah berhasil kami dapat, ada puluhan botol yang diamankan. Dan orang terjaring kami periksa. Ini untuk mencegah kejadian yang beberapa kali ini karena tuak," jelas Kapolres Bengkulu AKBP. Prianggodo Heru Kunprasetyo
Terakhir polisi merazia lokasi hiburam malam alexsis yang berada di Kelurahan Pagar Dewa. Di lokasi tersebut polisi menemukan pasangan yang diduga melakukan perbuatan asusila, dan seorang wanita yang belum diketahui perannya.
"Memang ada yang kita amanankan diduga berbuat asusila, sementara kita selidiki dulu," jelas Kapolres.
Adapun razia berlangsung dari pukul 23.44 hingga 04.00 Wib.
(Taufan)