Dengan tidak ada niat yang tulus dalam berdoa dan merasa bahwa doa bukanlah sesuatu yang penting?
Doa tidak akan dapat terkabul, jika hanya sebatas berdoa saja tanpa ada niat serta ketulusan di dalamnya.
Terlebih kita sebagai hamba-Nya harus meyakinkan diri kita bahwa Allah satu-satunya Rabb yang kita imani.
BACA JUGA:Tidak Boleh Asal! Begini Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha
3. Mendoakan sesuatu yang tidak baik
Allah Maha Mengetahui segala hal, baik yang ada di langit maupun bumi, sebagaimana anjuran 'Mengikuti perintahnya dan menjauhi larangan-Nya', maka dapat dipastikan bahwa Allah tidak akan mengabulkan suatu doa yang tidak baik tersebut.
Sebab doa yang tidak baik tersebut tidaklah dianjurkan, bahkan dengan tujuan untuk mencelakakan orang tertentu, Allah tidak suka dengan sesuatu seperti itu.
4. Meninggalkan adanya amar ma'ruf dan nahi munkar
Dalam hal ini, amar ma'ruf dan nahi munkar memiliki arti bahwa amar ma'ruf bermakna mengajak pada kebaikan.
Sementara nahi munkar yang berarti mengajak untuk meninggalkan hal-hal yang tidak baik.
Jika hal tersebut ditinggalkan, sehingga dapat menyebabkan dua arti berkebalikan dari yang seharusnya.
BACA JUGA:Buya Yahya: Amalkan Doa dan Dzikir Petang, Allah SWT Hilangkan Prasangka Buruk, Ampuni Segala Dosa
Memiliki makna bahwa boleh tidak melakukan kebaikan dan tak melarang perbuatan buruk, bisakah seseorang tersebut dapat dikabulkan doanya?
5. Allah menunda waktunya
Doa yang belum dikabulkan juga dapat disebabkan karena hal ini, yakni bukan tidak dikabulkan hanya saja Allah akan wujudkan sesuai dengan waktu yang baik untuknya.