BENGKULU, BETVNEWS - Sempat terhenti 3 tahun akibat pandemi Covid -19, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi melaksanakan kembali program Pemagangan ke Jepang untuk tahun ini.
Sebanyak 100 pemuda dari seluruh kabupaten/kota Bengkulu yang telah lulus adminstrasi untuk magang ke Jepang mengikuti seleksi tahap selanjutnya.
Kadis Nakertrans Provinsi Bengkulu Edwar Hepy mengatakan, untuk tahun ini yang ikut seleksi magang ke Jepang seluruhnya laki-laki, karena untuk kuota perempuan sudah penuh.
BACA JUGA:Rakerkesda, 6 Fokus Transformasi Kesehatan Dirumuskan
Mereka nanti, jelasnya, akan mengikuti beberapa tahapan seleksi lagi, yang pengujinya langsung dari Jepang. Edwar berharap, semua peserta tahun ini dapat lolos.
BACA JUGA:UKW SMSI-UPDM, Pemprov: Dukung Sertifikasi Wartawan
"Mereka akan mengikuti seleksi lagi selama tiga hari, mulai seleksi di bidang kesehatan, psikologi dan wawancara. Setiap hari akan diumumkan peserta yang lolos seleksi. Pihak Depnaker yang menentukan sedangkan kita hanya memfasilitasi, saja," jelas Edwar, saat Kegiatan Program Pemagangan Luar Negeri ke Jepang Tahun 2023, di Hotel kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Senin (8/5)..
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah Dianugrahi Gelar Profesor dari Universitas Jungwon Korsel
Di lain sisi, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Kahiril Anwar mengatakan, program magang ke Jepang ini merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan International Manpower Development Organization Japan yang merupakan sponsor magang ke Jepang.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terima Penghargaan Universal Health Coverage 2023
Dia berharap dengan program magang ke Jepang ini, pemuda-pemudi dari Provinsi Bengkulu ini dapat mengembangkan diri serta bisa menciptakan lapangan kerja baru usai magang di Jepang nanti.
BACA JUGA:Musda DPD REI, Gubernur: Industri Properti Penggerak Ekonomi Daerah
"Kita berharap semakin banyak generasi muda kita yang memiliki potensi bisa magang ke Jepang agar dapat menimba ilmu dan bisa mengumpulkan modal guna membuka usaha sendiri setelah magang di luar negeri nanti," sebut Kahiril Anwar, usai membuka secara resmi kegiatan tersebut.
(**)